cover
Contact Name
Ari Zulsafar
Contact Email
journals@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6282120368642
Journal Mail Official
abdimasppm@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu no 1, Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)
Published by Universitas Telkom
ISSN : -     EISSN : 29862892     DOI : https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18571
Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) ini adalah forum yang digunakan sebagai salah satu bentuk diseminasi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat, dimana pada forum ini para pelaksana PkM dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif, baik di bidang keteknikan ataupun sosial sains. Selain itu, seminar ini merupakan forum ilmiah untuk memfasilitasi upaya membangun kultur akademik dosen dan peneliti dalam menyebarluaskan hasil penelitian melalui kegiatan PkM dan untuk memberikan kesempatan kepada para stakeholder dari berbagai level kalangan dan industri serta pemerintah untuk merintis kerjasama yang saling menguntungkan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 147 Documents
PENGUATAN MEDIA PROMOSI KUNYIT BUBUK PRODUKSI PESANTREN MADAARIKUL ULUM MELAUI RE-DESAIN KEMASAN DENGAN MENERAPKAN KANSEI WORD YATI ROHAYATI; Fariha E Naufalina; Farda Hasun; Rino Andias
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.368 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18578

Abstract

Pesantren Madaarikul Ulum, berlokasi di Selaawi-Garut, telah memproduksi kunyit bubuk, dengan merek Promad, sebagai hasil olahan tanaman kunyit, yang banyak ditanam penduduk di sekitar lokasi pesantren. Dalam rangka memberikan jaminan kualitas produknya, telah diakukan pengujian produk di laboratorium, untuk memastikan higienitas produk sehingga layak konsumsi. Untuk dapat dipasarkan, pesantren telah mendapatkan ijin PIRT, dan tersertifikasi halal. Pada tahap awal, produk telah dipasarkan di wilayah sekitar lokasi pesantren. Namun disadari bahwa peningkatan penjualan membutuhkan strategi perluasan pasar, yang akan dilakukan dengan memasuki pasar online. Dalam menghadapi persaingan ketat pada pasar online, peran kemasan yang tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga berperan penting sebagai media promosi, untuk itu maka dibutuhkan tampilan kemasan produk yang menarik dan representatif. Desain kemasan eksisting belum mempertimbangkan peran sebagai media promosi, sehingga perlu dilakukan perbaikan, dengan melakukan re-desain. Paper ini bertujuan untuk melaporkan proses re-desain, yang telah dilakukan oleh Tim Abdimas. Proses re-desain dilakukan dengan menerapkan kansei word dan konsep desain kemasan serta mempertimbangkan kemudahan dalam pengadaannya. Desain kemasan yang baru akan digunakan untuk mengenalkan produk pada media sosial dan memasarkan produk pada market place.Kata Kunci: desain kemasan, kunyit bubuk, kansei word, pesantren, Madaarikul Ulum, Garut
WORKSHOP STRATEGIC COMMUNICATION, LOBBYING AND NEGOTIATION Razie Razak; Moch. Armien Syifa
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.192 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18593

Abstract

Komunikasi Strategik pada konteks lobby dan negoisasi bertujuan untuk mempengaruhi dan mengubah opini publik. Melalui lobby dan negoisasi kita dapat melakukan praktek kehumasan untuk membangun, memelihara dan mempertahankan relasi. Pada awal melakukan lobby dan negoisasi diperlukan kemampuan untuk mengetehui pemetaan informasi mengenai publik yang akan diajakan berdialog. Sehingga didapatkan informasi mengenai kesamaan kebutuhan agar pesan yang akan dikomunikasikan sesuai dengan kebutuhan publik. Informasi yang mendalam mengenai publik akan memudahkan seorang praktisi kehumasan mengurangi ketidakpastian. Setelah informasi mengenai publik diketahui maka setelah itu mulai dilakukan interaksi dengan publik yang meliputi requirements, ekspektasi dan desire yang tepat dan efektif. Kemampuan atas lobby dan negoisasi perlu memperhatikan aspek budaya yang terdiri dari societal culture dan budaya organisasi. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan hasil kajian akademik pada dunia industri yaitu industri pertambangan batu bara. Oleh karena itu, kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Telkom ingin sepenuhnya mendukung kepada para pelaku usaha jasa kontraktor tambang batu bara agar dapat melakukan proses lobby dan negoisasi dengan publik yang terdiri dari investor, kostumer, banker dan karyawan. Dimana Departement Branding & Corporate Communication dapat menyampaikan pesan yang diterima oleh publik dengan komunikasi simetris. Dengan mengikuti program pelatihan pada kurun waktu yang telah ditetapkan, masyarakat sasar akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengembangkan keterampilan Lobby dan Negoisasi yang diterapkan pada Departement Branding & Corporate Communication yang melakukan kegiatan praktek kehumasan.Kata Kunci: Komunikasi Strategik, Public Relations, Lobi dan Negoisasi, budaya, Kontraktor Pertambangan
Implementasi Deteksi Citra Termal untuk protokol pencegahan Covid19 di Desa Sukapura Aji Gautama Putra; Doan Perdana; Bagus Aditya; Sidik Prabowo
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.43 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17516

Abstract

Kantor Desa Sukapura adalah pusat administrasi dan kepemimpinan Desa Sukapura yang beralamat di Jl. Sukapura No.54, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 40267. Kepala Desa Sukapura adalah H.Ganjar Sukma Wibawa, A.Md. Jarak Kantor Desa Sukapura dari Kampus Telkom University adalah 500 meter. Di masa Pandemic COVID-19, Kantor Desa Sukapura sudah menjalankan beberapa protokol di antara nya adalah; menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, dan WFH Sebagian Sudah dilakukan pengukuran suhu tubuh sebagai salah satu Protokol Pencegahan COVID-19, di mana setiap pegawai atau pengunjung yang datang ke Kantor Desa Sukapura harus mempunyai suhu tubuh normal atau di bawah 37,5oC. Namun akurasi pengukuran suhu masih bisa ditingkatkan dan bisa diterapkan pengukur suhu yang multi-person. Selain itu pegawai di Kantor Desa Sukapura juga perlu upgrading skill dan pengetahuan terkait penggunaan teknolologi untuk pengukuran suhu. Oleh karena itu pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Community Service Engagement (CSE) ini diusulkan untuk dilakukan pendampingan desa berupa perancangan dan implementasi Pemeriksaan Suhu Badan dengan Citra Termal Sesuai Protokol COVID-19 di Kantor Desa Sukapura. Selain itu agar pegawai dapat menggunakan teknologi tersebut dilakukan penyuluhan terkait penggunaan pemeriksaan suhu badan dengan citra termal sesuai protokol COVID-19 di Kantor Desa Sukapura.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGGUNAAN DASHBOARD BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA PENYAMPAIAN INFORMASI DI SDN SUKABUMI SELATAN 07 Sofia Naning Hertiana; Sussi Sussi; Nyoman Bogi Aditya Karna; Nur Iftita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.713 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18423

Abstract

PEMBELAJARAN LITERASI DIGITAL PARA PEJUANG DAKWAH LPD AL BAHJAH CIREBON Clara Novita Anggraini; Mirah Pertiwi; Dudi Rustandi; Devi Tri Aprilianza; Ocha Tisepta Ramadhani; Dewa Ayu Aksamala
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.666 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18446

Abstract

PELATIHAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PADA LEMBAGA FILANTROPI INFAQ BERAS BANDUNG Sri Dewi Setiawati; Intan Primasari
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.796 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18579

Abstract

Penggunaan strategi digital marketing communication tidak saja diperlukan bagi lembaga-lembaga profit oriented, tetapi juga pada lembaga filantropi. Tujuannya memang bukan untuk mendapatkan profit, melainkan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mengikuti program filantropi. hal ini didasari karena lembaga filantropi juga mengalami kondisi yang naik turun dalam mendapatkan jumlah nominal untuk program filantropi. seperti terjadi pada saat ini, dimana pendapatan untuk program filantropi menurun secara drastis. Ada berbagai hal yang mendasari hal tersebut, dimulai dari melemahnya aktivitas ekonomi di Indonesia yang membuat pendapatan menjadi menurun, hingga rasa aman yang dimiliki masyarakat yang berimbas kepada penurunan aktivitas filantropi. fenomena menarik terjadi pada saat masa pandemik Covid-19 sedang mencapai puncak, justru aktivitas filantropi tidak memiliki kendala, karena kurangnya rasa aman hingga membangun kesadaran yang tinggi untuk aktivitas filantropi. Untuk itu perlu sebuah strategi membangun pemahaman masyarakat bahwa kegiatan filantropi bukan hanya dilakukan pada saat tertentu saja, karena akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat lain yang kurang mampu. Strategi yang tepat untuk dilakukan adalah dengan digital marketing communication, mengingat interaksi masyarakat saat ini lebih tinggi di media sosial dibandingkan dalam dunia nyata. Tetapi, kendalanya adalah kurangnya kemampuan digital marketing communication bagi lembaga filantropi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Tim Pengabdian Masyarakat universitas Telkom hadir untuk memberikan pelatihan dalam bentuk workshop membangun pemahaman strategi digital marketing communication. Pelatihan yang diberikan mulai dari membangun pemahaman tentang komunikasi digital marketing, optimalisasi pengelolaan media sosial, hingga evaluasi media sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk membantu lembaga filantropi dalam membangun pemahaman masyarakat.Kata Kunci: Digital, Marketig Communications, Filatropy
ANALISIS KORELASI NILAI MICROTEACHING GURU DENGAN KEMAMPUAN PEMBUATAN SOAL YANG MENGINTEGRASIKAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL PADA MATA PELAJARAN MELALUI GERAKAN PANDAI Muhammad Arzaki; Ade Romadhony; Putu Harry Gunawan; Rimba Whidiana Ciptasari; Fazmah Arif Yulianto; Selly Meliana; Agung Toto Wibowo; Bambang Pudjoatmodjo; Dodi Wisaksono Sudiharto; Fat’hah Noor Prawita; Ema Rachmawati
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.678 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17506

Abstract

Berpikir Komputasional (BK) merupakan metode berpikir secara sistematis dan logis dalam menyelesaikan suatu masalah. Biro Bebras Universitas Telkom menyelenggarakan lokakarya dengan tujuan melatih guru untuk mengintegrasikan BK ke dalam mata pelajaran pada rumpun STEM maupun non-STEM untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Pada lokakarya ini, terdapat 146 peserta guru yang setengahnya merupakan guru SMA atau sederajat dan lebih dari seperempatnya adalah guru SD atau sederajat. Dalam kegiatan lokakarya, guru-guru diberikan pelatihan BK, membuat rencana pembelajaran (RP), membuat deskripsi soal (DS) dan melaksanakan microteaching (MT) sebagai penerapan dari kegiatan lokakarya. Dari hasil analisis data yang dilakukan, nilai korelasi antara nilai pembuatan DS dan aktivitas MT secara keseluruhan adalah 0,08151 dari total 33 peserta yang mengikuti serangkaian tugas DS dan MT. Sehingga, secara statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara aktivitas pembuatan DS dengan aktivitas MT pada kegiatan lokakarya ini.
PENDAMPINGAN KEGIATAN EVALUASI SISTEM INFORMASI POSYANDU LANSIA BOUGENVILE PADUKUHAN TEGALWARAS, SARIHARJO, KAPANEWON NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA Hendra Rohman; Nur Ismiyati; Iramie Duma Kencana Irianto; Alwhan Nurrochman; Rangga Pramudya Saputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.981 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18566

Abstract

Kader posyandu lansia Bougenvile melakukan proses pencatatan data rekam medis pada kertas dan buku. Data tersebut sulit terbaca dan tidak berkesinambungan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih semua kader posyandu dalam mengelola data lansia melalui web browser dan melakukan evaluasi sistem informasi menggunakan metode Human Organization Technology (HOT) Fit Model. Metode pelaksanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan sistem informasi, penyuluhan terkait sistem informasi kesehatan elektronik, pelatihan teknis peralatan yang digunakan, pendampingan penggunaan sistem informasi, memantau dan mengevaluasi hasil seluruh kegiatan dengan menganalisis kemampuan penggunaan sistem informasi. Hasilnya, sistem memiliki menu utama yaitu pendaftaran, pemeriksaan, cetak laporan, grafik, restore data, data user, profil saya, materi, kegiatan. Tingkat kepuasan pengguna aplikasi Sipolan secara keseluruhan, 85% responden mengatakan sangat puas, dan 15% responden mengatakan puas dikarenakan kebutuhannya terpenuhi. Evaluasi secara keseluruhan menimbulkan dampak positif karena kualitas sistem yang digunakan dapat menghasilkan ouput informasi yang baik, lengkap dan sesuai kebutuhan. Hal tersebut akan sangat mendukung dalam kualitas pelayanan yang lebih baik kedepannya. Dampak positif lainnya yang sangat berpengaruh bagi pengguna aplikasi Sipolan yaitu meningkatnya kinerja, efisiensi kerja, dan berkurangnya beban kerja pengguna aplikasi SipolanKata Kunci: Evaluasi sistem, HOT Fit, rekam medis elektronik, sistem informasi posyandu
PENGUATAN KAPASITAS PENGELOLA INKUBATOR BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMASI DAN ELEKTRONIKA Iwan Iwut Tritoasmoro; Eko Rahayu; Ridwan Ridwan
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.718 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17512

Abstract

Sebagai lembaga intermediasi yang melakukan proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan kepada para wirausaha pemula (start-up), Inkubator Bisnis dan teknologi (IBT) senantiasa dituntut untuk selalu bertumbuh. Pengembangan bisnis teknologi merupakan proses yang kompleks, dan perkembangan yang sedemikain cepat, menuntut penguataan pada kapasitas sumber daya pengelola secara Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kata Kunci: Inkubator Bisnis Teknologi, Start-up, pengembangan kapasitas SDM
PENDAMPINGAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNTUK MENGHADAPI GENERASI ALFA PADA PGTK KECAMATAN ARCAMANIK KOTA BANDUNG Litasari Widyastuti Suwarsono; Atya Nur Aisha; Fida Nirmala Nugraha
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.434 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18437

Abstract

Page 1 of 15 | Total Record : 147