Peramalan merupakan teknik atau proses untuk melakukan prediksi suatu kejadian di masa depan dengan menggunakan data histori sebelumnya. Transportasi umum merupakan layanan jasa untuk mengangkut orang atau barang dari satu tempat ke tujuan tempat lainnya. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi jumlah penumpang transportasi umum yaitu bus Trans Metro Dewata pada setiap koridor di masa mendatang dengan metode peramalan yang tepat. Metode peramalan yang di gunakan adalah Double Exponential Smoothing dan Weighted Moving Average. Pada penelitian ini menggunakan Mean Absolut Precentage Error (MAPE) sebagai nilai uji akurasi error. Hasil peramalan berdasarkan nilai MAPE bahwa Double Exponential Smoothing lebih tepat digunakan dibandingkan Weighted Moving Average karena nilai error yang di hasilkan lebih kecil, yaitu koridor I sebesar 7,41%, koridor II sebesar 7,05%, koridor III sebesar 9,83%, koridor IV sebesar 6,37% dan hasil peramalan 48 periode mendatang menghasilkan tren meningkat lurus.
Copyrights © 2023