Sampai saat ini, guru sebagai ujung tombak dari pendidikan secara umum belum maksimal dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi siswa. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaporkan bahwa pada tahun 2021 “Kompetensi pendidik dalam mendukung pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia belum merata”. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti salah satu lembaga pendidikan Islam, tepatnya pada Madrasah Aliyah Al-Hikmah tentang bagaimana implementasi model Market Place Activity (MPA) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam? Hal ini penting untuk melihat sejauhmana guru Pendidikan Agama Islam berbuat dalam meningkatkan pendidikan. Dari hasil wawancara secara mendalam, dan hasil ceklis sebagai instrument yang diperkuat dengan triangulasi, maka terdapat dua temuan dasar yang menjadi sorotan utama dalam penelitian kasus ini; (1) Proses pembelajaran model Market Place Activity (MPA) dapat mewujudkan aktivitas anak didik lebih bergairah dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan anak dalam mengikuti proses pembelajaran yang ditandai bahwa anak mau bertanya dan mengeluarkan pendapat. (2) model Market Place Activity (MPA) juga dapat membentuk karakter siswa secara langsung, yang ditandai dengan rasa tanggung jawab atas proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan demikian model Market Place Activity (MPA) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Al-Hikmah dapat mewujudkan proses pembelajaran siswa menjadi lebih baik.
Copyrights © 2023