ABSTRAK Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovascular. Prevalensi hipertensi banyak ditemukan pada lansia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi program edukasi kesehatan dan gizi yang berkaitan dengan tata kelola hipertensi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan penyuluhan, pemberdayaan sekaligus pendampingan dan pelatihan. Mitra pengabdian kepada masyarakat adalah para kader kesehatan dan para lansia di kecamatan Gunungpati Semarang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan terhadap kader kesehatan memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan dengan pengolahan pangan lokal yang dapat dijadikan makanan bagi para lansia penderita hipertensi. Para lansia yang memiliki hipertensi juga memiliki kesadaran dan kemampuan secara mandiri dalam mengelola Kesehatan sendiri melalui berbagai kegiatan. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan bersama dengan petugas Kesehatan dapat menjadi penjamin keberlangsungan program. Kata Kunci: Edukasi, Gizi, Hipertensi, Lansia ABSTRACT Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease. A high prevalence of hypertension is found in elderly. It is necessary to identity program in elderly for optimal therapy management. The method of community service activities uses counselling, empowerment as well as mentoring and training. Community service partners are health cadres and the elderly in the Gunungpati, Semarang. The results of the activity showed that the empowerment carried out for health cadres provide an increase in knowledge related to local food processing which can be used as food for elderly people with hypertension. The elderly who have hypertension also have awareness and ability to independently manage their own health through various activities. Monitoring and evaluation carried out together with health workers can guarantee the sustainability of the program. Keywords: Education, Nutrition, Hipertension, Elderly
Copyrights © 2023