Jurnal Kreativitas PKM
Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023

Penanganan Dampak H + 14 Pasca Bencana Gempa Bumi dengan Masalah Kesehatan di Desa Mangun Kerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur

Mahyar Suara (STIKes Abdi Nusantara)
Bayu Laksamana Jati (STIKes Abdi Nusantara)
Alwan Ghufron (STIKes Abdi Nusantara)
Hilmie Hilmani (STIKes Abdi Nusantara)
Helmalia Helmalia (STIKes Abdi Nusantara)
Nur Lailatul Fitri (STIKes Abdi Nusantara)
Andhia Andhia (STIKes Abdi Nusantara)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2023

Abstract

ABSTRAK Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Penanggulangan bencana terdiri dari tiga fase, yaitu fase prabencana, fase saat terjadi bencana, dan fase pasca bencana. Berdasarkan data dari badan penanggulangan bencana kabupaten Cianjur 14 hari pasca bencana jumlah korban jiwa  keseluruhan 329 jiwa,korban luka berat tercatat 593 orang  dan yang dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur 59 orang, jumlah pengungsian dari hasil validasi ada 494 titik  dan 375 terpusat dan 119 mengungsiu secara mandiri. USG (Urgency, Sriousness,Growth) merupakan metode yang digunakan dalam penelitan ini berupa partisifasi danrangkaian sebagai berikut : tahap pertama Observasi dan pemetaan masalah , tahap kedua Perencanaan program,tahap ketiga pelaksanaan program,tahap ke empat Evaluasi program ,tahap kelima tindak lanjut. Kegiatan ini terdiri dari Pemeriksaan kesehatan,pengobatan gratis dan melakukan tarauma healing   dengan therapi bermain dan teraphi kognitif. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dimulai Senin 5-7 Desember 2022,  di hari pertama mulai pukul 10.00 WIB melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik, selama tiga hari  dilapangan melakukan pengobatan dan pengkajian kepada  81 orang denagan kualifikasi :  anak-anak,dewasa dan lanjut usia  dari hasil pengkajian dan pengobatan  didapatkan data dengan beberapa keluhan yang dirasakan dari aspek fisik dan psikologis. Keluah dari aspek fisik  yaitu 35 % warga mengalami batuk filek,  35 % demam, 7% diare, 15% pusing ,7% gatal-gatal.  Aspek psikologis 71% warga masih trauma dengan kejadian bencana ini warga masih enggan pergi kesawah dan kebun karena hawatir ada gempa susulan. Penanganan trauma healing dilaksanakan pada dua kelompok yaitu pada anak-anak dan dewasa. Evaluasi  hasil kegiatan penelitian  diantaranya: berkurangnya keluhan secara fisik demam sudah hilang, batuk filek sudah berkurang, diare hilang, pusing hilang dan gatal gatal sudah muali berkurang, dari aspek psikologis masyarakat Desa Mangunkerta setelah diberikan trauma healaing dengan metode bermain rasa tarauma terhadap kejadian mulai berkurang dengan tidak terjadi mimpi buruk,rasa khawatir berkurang terhadap gempa susulan, masyarakat dewasa mulai mampu melakukan aktifitas seperti sebelum terjadi bencana gempa. Kata Kunci: Gempabumi, Bencana, Cianjur,Trauma Healing,MangunkertaABSTRACT An earthquake is an event where the earth vibrates due to a sudden release of energy in the earth which is characterized by the breaking of rock layers in the earth's crust. Disaster management consists of three phases, namely the pre-disaster phase, the phase when a disaster occurs, and the post-disaster phase. Based on data from the Cianjur district disaster management agency 14 days after the disaster the total number of fatalities was 329 people, 593 seriously injured victims were recorded and 59 people were treated at Cianjur regional hospitals, the number of evacuees from the validation results was 494 points and 375 centralized and 119 displaced. independently. USG (Urgency, Seriousness, Growth) is the method used in this research in the form of participation and series as follows: the first stage is Observation and mapping of problems, the second stage is program planning, the third stage is program implementation, the fourth stage is program evaluation, the fifth stage is follow-up. This activity consisted of health checks, free medical treatment and tarauma healing with play therapy and cognitive therapy. The activity was carried out for 3 days starting Monday 5-7 December 2022, on the first day starting at 10.00 WIB conducting interviews and physical examinations, for three days in the field conducting treatment and assessment of 81 people with the qualifications: children, adults and elderly from the results assessment and treatment obtained data with several complaints that were felt from the physical and psychological aspects. Complaints from the physical aspect, namely 35% of the residents had a cold cough, 35% fever, 7% diarrhea, 15% dizziness, 7% itching. Psychologically, 71% of residents are still traumatized by this disaster. Residents are still reluctant to go to their fields and gardens for fear of aftershocks. Trauma healing treatment was carried out in two groups, namely children and adults. Evaluation of the results of research activities including: the reduction in physical complaints the fever has disappeared, the cough with colds has decreased, diarrhea has disappeared, dizziness has disappeared and itching has begun to decrease, from the psychological aspect of the people of Mangunkerta Village after being given trauma healing with the tarauma feeling game method for the incident began to decrease with no nightmares, less worry about aftershocks, adults began to be able to carry out activities as before the earthquake occurred. Keywords: Earthquake, Disaster, Cianjur, Trauma Healing, Mangunkerta 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...