Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penggunaan Media Sosial Terhadap Gangguan Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja Di Kampung Bahari RT 07 Rw 04 Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2022 Galuh Lutfiyah Pratiwi; Mahyar Suara
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.136 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5165

Abstract

Penggunaan media sosial tidak hanya sebagai alat dan sarana berbagi informasi, tetapi juga sebagai sarana penunjuk status sosial seseorang. Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi pola perilaku remaja karena adanya ketertarikan terhadap sesuatu seperti mengikuti gaya hidup artis yang dilihat dari media sosial sehingga kepribadian remaja juga mengikuti kepribadian artis yang disukainya, media sosial yang sebenarnya merupakan sarana untuk berbagi informasi, seringkali disalahgunakan sehingga pengguna media sosial dalam hal ini remaja sangat mudah terpengaruh dan mengikuti hal-hal baik negatif maupun positif di media sosial. Untuk mengetahui hubungan antara pengguna media sosial dengan perilaku menyimpang remaja di Kampung Bahari, RT 07 RW 04, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku menyimpang remaja saat menggunakan media sosial. Rancangan penelitian menggunakan uji sampel berpasangan merupakan pedoman atau prosedur dan teknik dalam perencanaan penelitian yang dapat berguna sebagai pedoman untuk membangun strategi yang menghasilkan model penelitian bagi peneliti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara, terdapat 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil analisis Univariat distribusi frekuensi seks 35 responden, persentase tertinggi adalah perempuan 22 yaitu 55,3% sedangkan laki-laki 13 adalah 44,8%. hasil bivariat Hasil perhitungan statistik dengan uji t berpasangan atau uji t sampel berpasangan diperoleh nilai 2-tailed sig dari nilai P = 0,017 yang berarti nilai < 0,05 maka disimpulkan Ho ditolak H1 diterima berarti ada pengaruh yang signifikan hubungan media sosial dengan perilaku menyimpang di kampung bahari. Remaja dapat mengetahui bahwa ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku menyimpang, dan peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Halusinasi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Halusinasi Pendengaran di RS Jiwa Islam Klender Tahun 2022 Shafavid Hafizah Fitri; Mahyar Suara
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.282 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5167

Abstract

di kehidupan sosial, seringkali kita jumpai tentang masalah-masalah gangguan kesehatan yang harus kita hadapi, masalah tersebut seringkali mengganggu kehidupan kita baik masalah yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Salah satunya adalah kesehatan jiwa yang tidak lagi hanya membahas tentang masalah gangguan jiwa saja, tetapi pemenuhan kebutuhan perasaan bahagia, sehat, serta mampu menangani tantangan hidup, mengandung berbagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan jiwa yang mencerminkan kedewasaan dari kepribadian yang bersangkutan. Gangguan jiwa ringan misalnya depresi yang tidak terlalu berat yang ditandai oleh gejala seperti murung, tidak bersemangat, atau panik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi halusinasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien halusinasi pendengaran di RS Jiwa Islam Klender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental. Jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan rancangan penelitian one group pre test & post test. Analisa penelitian ini menggunakan uji Test Wilcoxon Sign Rank Test. Dari hasil penelitian ini mengetahui pengaruh antara Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi presepsi halusinasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien halusinasi pendegaran. Didapatkan hasil uji Test Wilcoxon Sign Rank Test dengan statistic nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.004 atau nilai p <0,05. Kesimpulan dari penelitian yaitu terdapat pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sehingga didapatkan hasil bahwa tingkat kecemasan ringan sesudah dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) pada responden dibandingkan dengan sebelum dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK).
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK SEKS BEBAS DI KARANG TARUNA CAKUNG TIMUR Omega Dr Tahun; Mahyar Suara; Tatag Mulyana
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.803 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.421

Abstract

Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu tidak sedikit remaja yang jatuh kedalam perbuatan negative, salah satunya adalah seks bebas atau hubungan seks diluar nikah. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan tentang dampak dari seks bebas Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak bahaya dari seks bebas pada usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait seks bebas untuk usia remaja bagi anak yang akan memasuki usia remaja.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENDAMPINGAN DUKUNGAN KELUARGA YANG MEMILIKI KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DAN LAMA RAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER Mahyar Suara; Asep Barkah; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.063 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.424

Abstract

Pendahuluan: Skizofrenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial (Priyanto, 2013). WHO menyebutkan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius dengan angka perkiraan saat ini terdapat 450 juta orang mengalami gangguan jiwa dengan ratio ratarata 1 dari 4 orang di dunia.. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga yang mempunyai anak skizofrenia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pasien skizofrenia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya dukungan keluarga untuk pasien skizofrenia
PENINGKATAN PENGETAHUAN SIKAP TENTANG PENERAPAN STANDAR KESELAMATAN PADA LANSIA DI WILAYAH RW 014 Elfira Sri Futriani; Sahrudi; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.303 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.431

Abstract

Pendahuluan: Penurunan fungsi akibat penuaan yang disertai dengan masalah kesehatan pada lansia berdampak pada kemampuan lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) dan kemandirian perawatan kesehatannya. Peran keluarga sebagai caregiver sangat penting dalam memberikan perhatian dan bantuan perawatan kesehatan pada lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait pada lansia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait dengan kemampuan dalam merawat lansia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penerapan standard keselamatan dalam merawat lansia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWATA DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT ISLAM KLENDER Mahyar Suara; Tatag Mulyana; Sahrudi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.795 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.432

Abstract

Pendahuluan: Beberapa perawat masih belum berpengalaman dalam merawat remaja dengan gangguan psikiatri serta belum memiliki keterampilan yang memadai dalam melakukan asuhan keperawatan pada kasus jiwa remaja. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan asuhan keperawatan dalam kasus psikiatri remaja. Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam merawat kasus psikiatri usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya peningkatan pengetahuan dan keterampian perawat dalam melakukan asukan keperawatan kasus psikiatri remaja
PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS (KIB) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JATIASIH Siti Anisah; Kusnanto; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.609 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.491

Abstract

Pendahuluan: Kartu Induk Berobat (KIB) merupakan “perangkat” kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Terutama untuk bagian Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) Kartu ini akan dapat berpengaruh terhadap kinerja petugas pendaftaran dalam melayani masyarakat. Keberadaan KIB akan mempermudah petugas dalam mendata pasien yang ingin berobat. Metode: Karena melihat masalah tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat melakukan beberapa kegiatan untuk mengatasi masalah di Puskesmas Jatiasih yang meliputi mendesain ulang KIB, membuat banner tentang pentingnya KIB, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang fungsi dan manfaat KIB ketika berobat. Hasil: Kegiatan yang dilakukan berhasil meningkatkan prasentase kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KIB yang awalnya hanya 4% menjadi 56%. Dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membawa KIB mulai meningkat karena adanya banner dan pamflet yang dipasang disekitar Puskesma Jatiasih. Kesimpulan: Peningkatan ini diharapkan dapat terus terjadi agar proses pendaftaran pasien di Puskesmas Jatiasih menjadi semakin berkualitas.
PENYULUHAN TENTANG PENANGGULANGAN TB PARU DAN SANITASI RUMAH SEHAT BAGI PENDERITA TB PARU DI RUMAH SEHAT ALAMI Mahyar Suara; Isnaeni; Desridiun Kholid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.576 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.555

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab kematian terutama di negara berkembang di seluruh dunia. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah wawancara, pengukuran dan observasi. Hasil: Keadaan sanitasi rumah sehat yaitu: penerangan 18,2%, ventilasi kelembaban 21,2% (84,8%), lantai (87,9%), kepadatan hunian (84,8%), dapur (100%), jamban (100%), fasilitas air bersih (100%), fasilitas air limbah (100%) dan pengelolaan sampah (100%) yang memenuhi standar Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan pasien tentang pencegahan TB Paru sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan konseling sebesar 90,9%. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita TB paru tentang sanitasi di rumah sehat sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan penyuluhan yaitu sebesar 87,9%.
PENYULUHAN PROTOZOA USUS PENYEBAB DIARE DAN PENYERAHAN WASTAFEL PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI RAWALUMBU Mahyar Suara; Isnaeni; Omega
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.129 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.564

Abstract

Pendahuluan: Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu pengetahuan dan sikap tentang protozoa usus yang bisa menyebabkan diare, serta perilaku dalam pencegahan diare karena protozoa usus. Perilaku dalam hal ini yang bisa mencegah terjadinya diare karena protozoa usus yaitu menjaga personal higiene siswa, misalnya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Metode: Metode yang dipakai adalah pretes-postes dan pemaparan materi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim penyuluh dan pengantar oleh guru kelas. Pretes terdiri dari 4 pertanyaan multiple choice. Hasil: Dari kegiatan simulasi peragaan cuci tangan cara WHO, siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan dengan benar untuk mencegah diare. Adanya siswa yang maju ke depan kelas juga memberi semangat teman-temannya untuk memperhatikan dan mempraktekkan. Kesimpulan: Hasil nilai pretes dan postes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Penyerahan washtafel dan sabun cuci tangan ke pihak sekolah bermanfaat untuk pencegahan diare bagi siswa.
PENYULUHAN BAHAYA ROKOK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA MENGENAI DAMPAK BURUK ROKOK BAGI KESEHATAN DI KELURAHAN JATIBENING Mahyar Suara; Asep Rusman; Kusnanto
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.97 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.571

Abstract

Pendahuluan: Rokok merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian perokok itu sendiri. Biasanya remaja usia remaja sudah mengenalrokok. Menurut mereka, kalau tidak merokok maka mereka dianggap tidak gaul. Semua hal tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh remaja yang aktifitas merokok bahkan menjadi salah satu budaya dalam sosial mereka. Kegiatan pengadian masyarakat di kelurahan jatibening ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan. Metode: Melakukan observasi, studi pustaka, perumusan kiat dan langkah yang bisa dilakukan, penyuluhan tentang bahaya rokok dengan metode ceramah, dan evaluasi. Hasil: Hasil pengisian kuesioner 92,89% siswa sudah sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat merokok, sedangkan 7,11% masih belum memahami bahaya yang dapat ditimbulkan akibat dari merokok. Kesimpulan:.Penyuluhan terkait bahaya rokok guna meningkatkan kesadaran remajaakan besarnya dampak buruk rokok bagi kesehatan diikuti dengan baik oleh siswa dan seluruh siswa mendengarkan penyuluhan secara tertib dan sebesar 92,89% siswa mengetahui dampak akibat merokok.