<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara penataan ruang kantor guru dengan kinerja guru di SMK Negeri Kota Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMK Negeri Kota Bukittinggi sebanyak 254 orang. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif korelasi. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 10% dan rumus alokasi propotional untuk mengetahui proporsi dari sampel yang akan diambil sehingga diperoleh sampel sebanyak 74 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner sebanyak 49 item dengan model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penataan ruang kantor guru dengan kinerja guru pada guru SMK Negeri Kota Bukittinggi dengan nilai signifikansi/sig. 2-tailed (p) 0,002 < 0,05 dan koefisien korelasi (r) adalah 0,362 dengan taraf kesalahan penelitian sebesar 0,01 (1%). Hal tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi perolehan skor penataan ruang kantor guru maka semakin tinggi kinerja guru. Adapun hasil uji normalitas dengan bantuan SPSS versi 25 diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) untuk kedua variabel adalah 0,200 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel penataan ruang kantor guru dan variabel kinerja guru berdistribusi normal. Sedangkan uji linearitas dengan bantuan SPSS versi 25 diperoleh nilai Sig 0,537 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan yang linier. Berdasarkan hasil uji analisis data yang telah dilakukan menggunakan product moment menunjukkan bahwa hipotesis a (Ha) dalam penelitian ini diterima. Artinya, terdapat hubungan antara penataan ruang kantor guru dengan kinerja guru di SMK Negeri Kota Bukittinggi.]]>
Copyrights © 2023
