Penelitian ini berfokus pada problematika guru Pendidikan Agama Islam dalam penilaian autentik yang terdapat di Sekolah Dasar Ar-Rohmah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data pada penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan problematika guru Pendidikan Agama Islam dalam penerapan penilaian autentik di Sekolah Dasar Ar-Rohmah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Dasar Ar-Rohmah telah melakukan penilaian autentik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Namun, tetap terdapat beberapa problematika yang terjadi di dalamnya. Problematika penilaian autentik di Sekolah Dasar Ar-Rohmah ialah pada penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik. Hal ini dikarenakan tidak semua aspek penilaian penilaian dilaksanakan dengan baik oleh pendidik. Penilaian afektif yang belum dilaksanakan ialah penilaian diri dan penilaian antarteman. Penilaian diri dan penilaian antarteman belum dilaksanakan di Sekolah Dasar Ar-Rohmah disebabkan pada tingkatan sekolah dasar dianggap belum objekif dalam menilai. Penilaian kognitif belum maksimal diterapkan karena peserta didik yang tidak masuk dan tidak mengerjakan tugas. Kemudian, penilaian psikomotorik belum dilaksanakan semua penilaiannya dikarenakan lebih banyak pada penilaian praktik dibanding yang lain dan penilaian dirasa rumit oleh pendidik. Solusi dari problematika ialah instrumen penilaian digunakan disederhanakan agar memudahkan penilaian autentik di sekolah. Kemudian, kepala sekolah harusnya melaksanakan evaluasi rutin untuk kinerja pendidik. Jika kemudian ditemukan kekeliriuan, maka ditambah dengan memberikan workshop terkait penilaian autentik
Copyrights © 2023