Mengoptimalkan pemanfaatan gliserol dari transesterifikasi lemak hewani sebagai substrat untuk produksi etanol dalam etanologenik rekombinan E. coli (PDC dan ADH) dalam kondisi aerobik telah diselidiki. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan E. coli BW25113 yang membandingkan karakteristik pertumbuhan pada substrat gliserol dan glukosa. E. coli dapat tumbuh dengan baik pada kedua substrat tersebut dan gliserolnya lebih cepat dikonsumsi daripada glukosa. Pada glukosa, E. coli terjadi overflow metabolisme yang menandakan tingginya jumlah asetat, sedangkan pada gliserol akumulasi asetat dapat dikurangi. Sehingga karakteristik pertumbuhan gliserol lebih efektif. Pada E. coli ∆pta/pHfdh/pTadhB-pdc produksi etanol dengan substrat gliserol adalah 2,18 gL-1 Angka tersebut dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan substrat glukosa dan gliserol sebagai substrat memiliki kondisi optimal dalam menyediakan NADH untuk menghasilkan etanol.
Copyrights © 2023