Sisa makanan merupakan indikator mutu standar pelayanan minimal yang ditetapkan nasional dan diukur untuk mengetahui kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang disajikan. Makanan adalah salah satu tatalaksana nutrisi bagi pasien di dalam perawatannya. Semakin banyak sisa makanan yang terbuang, maka biaya yang terbuang juga semakin tinggi dan tidak bermanfaat bagi pasien. Faktor penentu dari sisa makanan yaitu kualitas layanan makanan, kualitas produk makanan, dan kepuasan pasien akan service mix makanan. Data didapatkan melalui kuesioner dan observasi kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan Structural Equation Modelling (SEM). Responden adalah pasien rawat inap Rumah Sakit Ukrida sebanyak 100 orang. Hasil penelitian pengaruh langsung didapatkan bahwa kualitas layanan makanan tidak berpengaruh terhadap sisa makanan, kualitas produk makanan berpengaruh negatif terhadap sisa makanan, kualitas layanan makanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien akan service mix makanan, kualitas produk makanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien akan service mix makanan, dan kepuasan pasien akan service mix makanan berpengaruh negatif terhadap sisa makanan. Kemudian pengaruh tidak langsung didapatkan kepuasan pasien akan service mix makanan tidak memediasi pengaruh kualitas layanan makanan terhadap sisa makanan dan kepuasan pasien akan service mix makanan memediasi pengaruh kualitas produk makanan terhadap sisa makanan. Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit Ukrida baru dilakukan secara mandiri mulai Januari 2022 sehingga perlu terus meningkatkan mutu pelayanan penyelenggaraan makanan.Kata kunci: Kualitas Layanan Makanan, Kualitas Produk Makanan, Sisa Makanan, Kepuasan Pasien, Rumah Sakit Ukrida
Copyrights © 2023