cover
Contact Name
Cicilia Widiyaningsih
Contact Email
sisilwindi@gmail.com
Phone
+6281213873428
Journal Mail Official
marsi@urindo.ac.id
Editorial Address
Grand Regency Blok B4/5, RT 006/RW 022, Padurenan, Mustika Jaya
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
ISSN : 26856298     EISSN : 26856328     DOI : https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2
MARSI (Indonesian Hospital Administration and Management Journal) focuses on research and review of research related to hospital management that is relevant for the development of hospital management theories and practices in Indonesia and Southeast Asia. MARSI covers a variety of research approaches, namely: quantitative, qualitative and mixed methods . MARSI focus is related to various themes, topics and aspects of accounting and investment, including (but not limited to) the following topics: Hospital management Hospital Accounting Health Service Management Health Insurance Health policy Management of Puskesmas Drug Care Pharmacy Medico-Legal, and Ethics
Articles 111 Documents
Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Instalasi Sanitasi Dengan Kepuasan Kerja Petugas Sanitasi RS Santa Elisabeth Batam Muhammad Edrial; Fresley Hutapea; Teguh Wiyono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.404 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.429

Abstract

Dalam suatu organisasi atau instansi, kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada pegawai untuk melakukan pekerjaan. Di Instalasi Sanitasi RS Santa Elisabeth Batam terdapat perbedaan latar belakang pendidikan antara kepala instalasi sanitasi dengan petugas sanitasi. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan Kepala Instalasi Sanitasi (X) terhadap kepuasan kerja Petugas Sanitasi (Y) di Instalasi Sanitasi RS Santa Elisabeth Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Penelitian ini juga dilengkapi dengan analisis kualitatif tentang persepsi dan deskripsi dari kepemimpinan seorang Kepala Instalasi Sanitasi dari sudut pandang atasannya. Kepuasan kerja dan kepemimpinan semuanya memiliki hubungan yang kuat. Hasil persamaan regresi linier untuk kepuasan kerja akan meningkat sebesar 41,286. Apabila kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang kepala instalasi  tepat, seperti contoh selalu mendengarkan masukan dan keluhan dari bawahan, mampu memberdayakan dan memberikan arahan serta bimbingan, memiliki semangat yang tinggi untuk maju, memiliki pendirian dan kepribadian yang kuat dan selalu memiliki gagasan-gagasan atau ide yang baru, maka secara otomatis pegawai akan merasakan puas terhadap atasannya dan juga terhadap pekerjaannya. Kata Kunci:  Kepemimpinan, Kepuasan Kerja.
Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Ke Bagian Rekam Medis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Kinanti Putri Larasati; Alih Germas Kodyat; Nurcahyo Andarusito
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.595 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.430

Abstract

Ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap ke bagian rekam medis menurut standar prosedur operasional RSUD dr. M. Yunus Bengkulu adalah 2x24 jam setelah pasien pulang. Namun pada studi pendahuluan didapatkan bahwa masih terdapatnya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap yang mencapai 40-50% dari  total berkas rawat inap yang dikembalikan. Tingginya tingkat keterlambatan pengembalian  ini tentunya dapat berdampak negatif pada mutu pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari instalasi rawat inap ke bagian rekam medis RSUD dr. M. Yunus Bengkulu selama bulan Mei dan Juni 2016 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian adalah penelitian Observasional, dengan rancangan analitik kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 30 berkas yang diambil secara random dengan teknik Purposive sample dari total berkas yang masuk selama bulan Mei dan Juni 2016.Hasil penelitian didapatkan bahwa keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap pada bulan Mei 2016 sejumlah 44,5% dari total berkas yang masuk ke bagian rekam medis selama bulan Mei 2016 dan 41,5% dari total seluruh berkas yang masuk kebagian rekam medis selama bulan Juni 2016. Hasil analisis hubungan variabel bebas dan variabel terikat menggunakan uji Chi-square menunjukkan hubungan persepsi petugas administrasi dengan keterlambatan menghasil kan p value 0,023, dan hubungan persepsi dokter dengan keterlambatan menghasilkan p value 0,008. Dari hasil analisis data didapatkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin petugas administrasi, persepsi petugas administrasi dan persepsi dokter dengan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis. Saran dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap standar prosedur operasional tentang alur berkas rawat inap di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.                    Kata Kunci : Keterlambatan, Berkas Rekam Medis
Analisis Waktu Tunggu Pasien Poliklinik Obgyn Untuk Mendukung Pelayanan Prima Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Andhika Putri Zayanthy; Agusdini Banun Saptaningsih; Nurcahyo Andarusito
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.812 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.431

Abstract

Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mulai tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan bagi pasien. Lama waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana RS mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu hal yang memberikan pengaruh terhadap kepuasan pasien dan berdampak kepada mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini terbatas pada pasien poliklinik Obgyn yang melakukan proses pendaftaran sampai pelayanan di poliklinik Obgyn oleh dokter spesialis Obgyn di RSIA Andhika bulan Juli – Sepetmber tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi selama penelitian. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa rata-rata waktu tunggu pasien poliklinik Obgyn yaitu 87 menit. Sedangkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang waktu tunggu pasien yaitu kurang atau sama dengan 60 menit. Oleh karena itu harus dilakukan perbaikan untuk mempersingkat waktu tunggu yang dibutuhkan pasien dalam mendapatkan pelayanan yang prima di RSIA Andhika. Kata Kunci : Waktu Tunggu, Poliklinik Obgyn, Pelayanan Prima
Produktivitas Kerja Staf Instalasi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Ema Purnama Sari; Yuli Prapanca Satar; Wahyu Sulistiadi; Djajang Djajang
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.328 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.432

Abstract

           Salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit adalah informasi data rekam medis yang baik dan lengkap. Tujuan  penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah karakteristik individu,pengetahuan dan motivasi berhubungan dengan produktivitas kerja di RSUD Ciawi. Tempat penelitian adalah di Rumah sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan   bulan November – Januari 2016. Popolasi penelitian adalah seluruh staff instalasi rekam medis RSUD Ciawi,dimana jumlah staff adalah 39  orang. Tanggapan responden terhadap produktivitas tergolong dalam  kategori cukup baik.Namun disini terlihat ada kesenjangan antara skor aktual dengan harapan yaitu sebesar 36,77 % yang menunjukkan bahwa ada  masalah yang menjadikan produktivitas masih belum terlalu sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah Pengetahuan ,motivasi dan pendidikan mempunyai hubungan terhadap produktivitas kerja di instalasi rekam medis RSUD Ciawi. Kata kunci: Rekam Medis, Staf, Produktivitas
Analisa Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi RS Santa Elisabet Batam Hermiati Hermiati; Fresley Hutapea; Teguh Wiyono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.694 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.433

Abstract

Persaingan berdasarkan kecepatan pelayanan adalah hal yang belum mendapat perhatian di rumah sakit. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya pasien menumpuk di ruang tunggu poliklinik, laboratorium, apotik maupun pelayanan lainnya. RS Santa Elisabeth Batam juga tidak terlepas dari permasalahan waktu tunggu pasien untuk memperoleh pelayanan dokter, terutama pada pelayanan penunjang medik yaitu pelayanan radiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan radiologi di RS Santa Elisabeth Batam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif analitik untuk memperoleh informasi mengenai factor-faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu pelayanan radiologi di RS Santa Elisabeth Batam. Selain itu penelitian ini juga didukung dengan penelitian kuantitatif untuk memperoleh data perhitungan waktu dari setiap tahapan proses pelayanan radiologi berdasarkan hasil observasi.Hasil penelitian menunjukkan lama waktu tunggu pelayanan radiologi semenjak pasien melapor di loket radiologi hingga hasil radiologi selesai di ekspertise dan divalidasi oleh spesialis radiologi dan siap dibawa pulang adalah ≥ 3 jam, yang berarti tidak sesuai dengan standar SPM. Faktor lain yang ternyata berpengaruh terhadap waktu tunggu adalah komitmen manajemen terhadap pemenuhan standar kecepatan waktu tunggu. Oleh karena itu diharapkan manajemen RS Santa Elisabeth Batam dapat mengeluarkan kebijakan terkait dengan permasalahan waktu tunggu. Kata Kunci: Waktu Tunggu, Loyalitas
Pengaruh Tupoksi Dan Komunikasi Efektif DPJP Terhadap Persepsi Pasien Pada Layanan Rawat Inap Kebidanan RS Annisa Cikarang Sarah Syulce Ticoalu; Sri Rahayu; Ahdun Trigono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.567 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.434

Abstract

DPJP adalah seorang dokter yang bertanggung jawab atas pengelolaan asuhan medis seorang pasien sesuai standar pelayanan medis yang ditetapkan. Peranan DPJP sebagai ketua tim sangat besar dan sentral dalam menjaga keselamatan pasien, karena semua proses pelayanan berawal dan ditentukan oleh DPJP. Dan keselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam semua bentuk kegiatan di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan tupoksi, dan komunikasi efektif dokter penanggung jawab pelayanan terhadap persepsi pasien pada layanan unit rawat inap kebidanan RS Annisa Cikarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel total populasi sebanyak 117 pasien rawat inap kebidanan di RS Annisa Cikarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2016. Instrument penelitian ini berupa kuesioner. Analisa data dilakukan dengan bantuan komputerisasi dengan rumus simple linear regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi pasien rawat inap kebidanan terhadap pelaksanaan tupoksi DPJP masih kurang baik (56,4%) terutama dalam hal asuhan medis, sedangkan gambaran persepsi pasien rawat inap kebidanan terhadap komunikasi efektif DPJP sudah baik (54,7%).Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian yang dilaksanakan di RS Annisa Cikarang pada pasien rawat inap kebidanan tentang pengaruh tupoksi DPJP dan komunikasi efektif terhadap persepsi pasien pada layanan rawat inap kebidanan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa dari 2 variabel independen seluruhnya ada pengaruh signifikan dan bermakna antara pelaksanaan tupoksi DPJP dan komunikasi efektif terhadap persepsi pasien pada layanan rawat inap kebidanan. Kata Kunci : Tupoksi, Komunikasi Efektif, DPJP, Persepsi Pasien
Analisis Pengelolaan Piutang Pasien BPJS Dalam Rangka Mengoptimalkan Kinerja Keuwangan Di Direktorat Keuangan RSAB Harapan Kita Jakarta Irna Sri Wijayanti; Sri Rahayu; Rachmad Rachmad
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.678 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.435

Abstract

Pentingnya pengelolaan  piutang di rumah sakit merupakan tantangan di masa datang. Di Instalasi Piutang RSAB Harapan Kita, penagihan piutang (klaim) kepada BPJS seringkali mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan jumlah yang ditagihkan. Tujuan penelitian ini untuk membuat rancangan upaya perbaikan optimalisasi kinerja keuangan di Direktorat Keuangan khususnya pengelolaan piutang pasien BPJS di RSAB Harapan Kita.  Rancangan penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini terdiri dari Kepala Instalasi Piutang, Pengelola urusan Piutang Perusahaan dan Asuransi, Kepala Subbagian Mobilisasi Dana, Pengelola urusan Mobilisasi Dana, Staf  Mobilisasi Dana, dan staf coding infokes RSAB Harapan Kita Jakarta. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview). Analisis data melalui analisis isi (content analysis).  Hasil penelitian, dari hasil wawancara mengenai SDM cenderung masih kurang, khususnya di Bagian koding, sarana pada dasarnya telah memadai dan mendukung pelaksanaan pekerjaan, terkait metode khususnya SPO tentang pengelolaan piutang pasien BPJS, sampai saat ini belum tersusun secara baku. Budaya kerja berupa slogan CANTIK dinilai cukup tepat dan sesuai dengan kondisi pegawai serta pekerjaannya. Pengelolaan piutang BPJS, alurnya adalah berasal dari pengajuan berkas dan rincian biaya dari Subbagian Mobilisasi Dana, berkas dikirim ke Instalasi Formasi Kesehatan (Infokes) untuk dilakukan pengkodean sesuai diagnosa penyakit pasien yang ditulis oleh dokter,  selanjutnya berkas dikirim kembali ke Subbagian Mobilisasi Dana dengan rincian biaya yang sudah ada coding, kemudian berkas tersebut akan dikirimkan ke Instalasi Piutang untuk proses penagihan selanjutnya. Mengenai output BPJS, terkait penagihan piutang, jumlah tagihan yang masuk rekening penerimaaan pendapatan belum tepat waktunya. Monitoring dan evaluasi, dilakukan dalam bentuk supervisi oleh atasan langsung, secara rutin minimal 2 kali seminggu, adanya koordinasi dalam bentuk rapat dan breefing. Kata Kunci           : Analisis, Piutang Pasien, BPJS, Kinerja Keuangan 
Pengaruh Citra Merek Rumah Sakit Citra Medika Depok Terhadap Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien Dan Loyalitas Pasien Ikha Cahya Mei Yunita
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.287 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v1i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh citra merek Rumah Sakit terhadap kualitas pelayanan di RS Citra Medika Depok, (2) pengaruh citra merek Rumah Sakit terhadap kepuasan pasien di RS Citra Medika Depok, (3) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di RS Citra Medika Depok, (4) pengaruh citra merek Rumah Sakit terhadap loyalitas pasien di RS Citra Medika Depok, (5) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di RS Citra Medika Depok, (6) pengaruh kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien RS Citra Medika Depok.Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian survei, dimana instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien RS Citra Medika Depok. Sampel sebanyak 200 responden yang ditentukan dengan metode sampel (Judgement Sampling). Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan program AMOS versi 21.0. Hasil penelitian menemukan bahwa  citra rumah sakit berpengaruh positif dan signifikan terhadap  kualitas pelayanan di RS Citra Medika Depok  Kata kunci : Rumah Sakit, Pasien, Kualitas, Pelayan, kepuasan 
Pengaruh Karakteristik Individu Dan Bauran Pemasaran Terhadap Memilih Tempat Persalinan Di Rumah Sakit Grha Permata Ibu Depok Fajriah Suliestyo Reni; Sri Rahayu; Rachmad Rachmad
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.936 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i1.412

Abstract

Strategi Pemasaran Rumah Sakit telah menjadi faktor penting dalam menentukan kepentingan publik dalam pelayanan Rumah Sakit. Faktanya rumah sakit Grha Permata Ibu memiliki banyak pasien di Antenatal Care tetapi kesabaran terhadap persalinan rendah. Ini adalah penelitian observasional dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Responden adalah pasien non BPJS di rumah sakit Grha Permata Ibu. Penelitian ini menggunakan Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini dapat diterima. Penelitian membuktikan bahwa usia dengan nilai-P 0,001 <0,05 dan Bauran Pemasaran (Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses dan bukti fisik) dengan nilai P- 0,001 <0,05, yang berarti memiliki dampak positif dan signifikan terhadap minat Pilih pengiriman rumah Ibu Di Rumah Sakit Grha permata. Bauran pemasaran merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan tempat minat tenaga kerja di Permata Rumah Sakit Grha dengan nilai korelasi 0, 987, dan Place adalah faktor yang paling berpengaruh dari komponen bauran pemasaran dengan nilai beta 0,379. Semakin baik bauran pemasarannya, semakin tinggi minat masyarakat terhadap rumah sakit dan dapat dilihat melalui banyak rumah sakit dipilih sebagai sarana pengiriman mereka. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah manajemen rumah sakit perlu lebih memperhatikan anggota evaluasi Fasilitas, Infrastruktur dan Kualitas Layanan. Manajemen rumah sakit perlu menilai biaya layanan yang efisien dan terjangkau. Serta biaya yang dikeluarkan sesuai dengan layanan yang diperoleh. Kata kunci: karakteristik individu, bauran pemasaran, minat
Pengaruh Sikap Kerja Tenaga Farmasi Dan Aksesibilitas Terhadap Kualitas Pelayanan Farmasi Berdasarkan Persepsi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Grha Permata Ibu Depok Ineke Padang; Ahdun Trigono; Teguh Widodo; Sri Rahayu; Rachmad Rachmad
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.063 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i1.414

Abstract

Kualitas Layanan Farmasi untuk pasien Rumah Sakit Grha Permata Ibu, Depok, belum memenuhi harapan karena resep yang masuk tidak dilayani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Sikap Kerja Tenaga Farmasi dan Aksesibilitas terhadap Kualitas Layanan Farmasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik kuantitatif berdasarkan waktu cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap kerja dalam indikator dimensi afektif memiliki skor terendah 68,10 persen dan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas dengan p-value = 0,000 <0,05. hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aksesibilitas variabel dalam indikator waktu tunggu memiliki skor terendah 69,40 persen dan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas dengan p-value = 0,000 <0,05. Saran untuk Manajemen GPI untuk meningkatkan pekerjaan Sikap pekerja Farmasi termasuk meningkatkan Dimensi Afektif (Perasaan) dengan membuat daftar keluhan pasien di kotak saran untuk ditindaklanjuti. Disarankan juga untuk meningkatkan aksesibilitas layanan selama waktu tunggu dengan menyediakan depo farmasi di poliklinik yang lebih sering dikunjungi oleh pasien. Terakhir, disarankan untuk meningkatkan kualitas layanan dalam memastikan ketersediaan obat dengan meninjau distributor obat yang memiliki beberapa masalah atau yang terlambat menyediakan obat-obatan.             Kata kunci: Sikap Kerja, Aksesibilitas, dan Kualitas Layanan 

Page 1 of 12 | Total Record : 111