Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Pada Pasien Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022

Yuanna Dewi (Universitas Respati Indonesia)
Cicilia Windiyaningsih (Universitas Respati Indonesia)
Abdul Azis (Universitas Respati Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Pada tahun 2002 CDC memperkirakan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit sekitar 1,7 juta orang dan sekitarnya 99.000 orang meninggal karena infeksi ini. Infeksi daerah operasi ( IDO ) merupakan salah satu infeksi dari infeksi nosokomial mayoritas yang terjadi di rumah sakit. Penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Survei WHO tahun 2014 menunjukan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) meningkat 1,2 kasus per 100 prosedur bedah menjadi 23,6 kasus per 100 prosedur bedah. Salah satu infeksi yang termasuk dalam kelompok Health Care Assosiated Infections (HAIs) adalah Infeksi daerah operasi (IDO). Penelitian bertujuan mengetahui determinan yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi pada pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit melalui beberapa determinan yang diteliti yaitu umur, usia kehamilan, paritas ibu, komorbid, kondisi Kesehatan ibu (nilai Hb), jenis antibiotik, waktu pemberian, lama penggunaan, rute pemberian, jenis operasi, durasi operasi dan Length Of Stay (LOS) dengan kejadian IDO pada pasien Sectio Caesarea (SC) di RS Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022. Rancangan desain penelitian studi observasional retrospektif dilakukan dengan sampel 350 orang. Data diperoleh melalui Berkas Rekam Medik (BRM), observasi sejak pasien selesai Tindakan SC sampai kontrol 7 hari paska rawat di poliklinik. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan uji kai kuadrat serta analisis multivariat dengan uji non parametrik regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara komorbid (OR = 3,88; 95% CI = 0,948 - 15,925) dengan kejadian IDO. Faktor lainya tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kejadian IDO. Hasil uji non parametrik regresi ganda menemukan komorbid merupakan determinan yang paling dominan terhadap kejadian IDO. Identifikasi faktor risiko IDO dapat bermanfaat untuk merencanakan upaya meminimalkan kejadian IDO pada pasien pasca bedah sesar.  Penggunaan jenis antibiotic profilaksis yang tidak tepat (injeksi ceftriaxone) menunjukkan kejadian IDO 0,85% dengan cost efektif dan efisien untuk dapat dipertimbangkan kepada manajemen RS Hermina Bekasi.Kata kunci : Antibiotik profilaksis, bedah sesar, infeksi luka operasi, komorbid. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

MARSI

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Health Professions

Description

MARSI (Indonesian Hospital Administration and Management Journal) focuses on research and review of research related to hospital management that is relevant for the development of hospital management theories and practices in Indonesia and Southeast Asia. MARSI covers a variety of research ...