Antenatal care penting dalam memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu pada saat hamil. Dengan periksa antenatal care secara teratur diharapkan dapat mendeteksi lebih dini risiko kehamilan atau persalinan (Armaya, 2018). Perawatan antenatal care menjadi strategi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi (Ali, 2016). Selain itu rendahnya pemanfaatan pelayanan antenatal care merupakan faktor resiko morbiditas dan mortalitas ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan K4 pada ibu hamil di Klinik Surya Medika Bandar Lampung. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan yang melakukan pemeriksaan pada bulan September sampai November 2021 di Klinik Surya Medika Bandar Lampung yang diambil secara total sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dengan cara mengisi kuesioner. Dalam analisis ini uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian yaitu responden lebih banyak yang memiliki pendidikan rendah sebanyak 25 responden (46,3%), tidak bekerja 45 responden (83,3%), 53 responden (98,1%) yang memiliki keterjangkauan fasilitas kesehatan, 42 responden (77,8%) mendapat dukungan keluarga yang, 51 responden (94,4%) yang mendapat dukungan petugas Kesehatan dan 33 responden (61,1%) yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan (ANC) lengkap. Hasil analisis bivariate yaitu ada hubungan antara pengetahuan (p-value=0,001), dukungan keluarga (0,006) dengan kunjungan pemeriksaan kehamila, sedangkan tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value=0,081), keterjangkauan fasilitas Kesehatan (p-value=0,389), dukungan petugas kesehatan (p-value=0,553) dengan kunjungan pemeriksaan kehamilan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan antara pengetaahuan dan dukungan keluarga dalam kunjungan pemeriksaan kehamilan.
Copyrights © 2022