Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
Vol 2, No 2: November 2014

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PEMBERDAYAAN SEKOLAH PADA SD KEMALA BHAYANGKARI KOTA BANDA ACEH

Fitriyani . (Unknown)
Nasir Usman (Unknown)
Djailani AR (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2015

Abstract

Abstract: This study aims to determine implementation, role ofthe principal,and factors thataffect the implementationof quality improved of school based managementin school empowerment. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice principal, and teacher. The results showed that: (1) Implementationof school based managementquality improvement done through: (a) stages ofsocialization, (b) formulation ofvision, missionandschool goals, (c) involvea number ofeducational resourcesfor theachievement school progam, (d) doSWOTanalysisof educationalprogramsthat have beenimplemented, (e) preparation of plansandprogramsto improve qualityof work, and(f) implementationprogram andevaluation; (2) The principal’s rolein implementationof school based managementis enabledproperly, only educationalaspects ofpersonnelmanagementandfinancialmanagementandfinancingrolehas notrunoptimally; and(3) Dominantfactoraffectingthe implementation ofschoolautonomy on school based management quality improvement includebudget managementandmanagementhas not beenimplementedin a transparentandaccountable.Keywords: School Based ManagementQuality Improvement, andSchool Empowerment.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, peran kepala sekolah, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dalam pemberdayaan sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan manajemen peningkatan MBS dilakukan melalui: (a) tahapan sosialisasi, (b) perumusan visi, misi dan tujuan sekolah, (c) melibatkan sejumlah sumber daya pendidikan untuk ketercapaian prorgam sekolah, (d) melakukan analisis SWOT terhadap program pendidikan yang sudah dilaksanakan, (e) penyusunan rencana dan program kerja peningkatan mutu, dan (f) pelaksanaan program dan evaluasi; (2) Peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah sudah difungsikan dengan baik dan benar, hanya saja dalam aspek manajemen tenaga kependidikan dan manajemen keuangan dan pembiayaan perannya belum dijalankan secara optimal; dan (3) Faktor yang dominan yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah antara lain kemandirian sekolah dan manajemen pengelolaan anggaran belum dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.Kata Kunci: Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, dan Pemberdayaan Sekolah

Copyrights © 2014