Banjir yang terjadi di Kota Padang umumnya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, kondisi drainase yang kurang baik, dan kondisi sungai yang dangkal sehingga saat terjadi hujan lebat sungai-sungai maupun drainase tidak mampu menampung volume air dan menimbulkan banjir. Kondisi tersebut mengakibatkan cukup banyak sebagian wilayah Kota Padang yang rawan terhadap banjir/genangan.Selain itu, peningkatan pembangunan di Kota Padang sendiri berbanding terbalik dengan berkurangnya daerah resapan air yang dapat membuat air hujan tergenang di permukaan dan terjadi banjir.Mengingat begitu besarnya dampak banjir yang dapat ditimbulkan, maka diperlukan survei dan pemetaan untuk menentukan zona rawan banjir di Kota Padang.Tugas akhir ini akan membahas pemetaan dan analisis wilayah yang rawan terhadap banjir di wilayah Kota Padang. Data primer yang didapat dari penelitian iniyaitu berupa data hasil survei dan observasi lapangan untuk mendapatkan koordinat titik lokasi banjir.Sedangkan untuk data sekunder seperti, data kependudukan, data spatial wilayah terdampak banjir, data OSM (OpenStreetMap),data curah hujan, topografi, kelerengan, jenis tanah, dan penggunaan lahan Kota Padang. Hasil dari penelitian ini yaitu: Penelitian ini menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir di Kota Padang, menggunakan bantuan software ArcGIS 10.4 dengan metode Overlay. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian wilayah di Kota Padang rawan terhadap banjir.
Copyrights © 2023