Kesadaran telah mengilhami manusia untuk merasakan tasawuf. Kesadaran beragama dan berkeyakinan akan membawa manusia untuk mengenali dirinya sendiri. Allah SWT. Telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Tujuan artikel ini adalah untuk membedakan antara akal, nafsu dan hati dalam tasawuf. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Content Analysis sedangkan pengumpulan datanya adalah studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada tiga konsep perbandingan yang dibahas dalam artikel ini, yaitu : (1) Akal yang berbicara tentang pengertian adalah daya pikir yang ada pada manusia, berbagai macamnya terdiri dari akal praktis dan teoritis serta fungsi akal akal, yaitu sebagai alat untuk mengetahui kebenaran. (2) Nafsu juga berbicara tentang pengertian, jenis dan fungsi,(3) Hati adalah bagian ruhani manusia untuk mengenal Tuhannya, hati ada tiga macam, yaitu qalbun salim (hati yang sehat), qalbun maridh (hati yang sakit), dan qalbun mayyit (hati yang mati). Fungsi hati adalah sebagai tempat bertakwa, santun dan penuh kasih sayang, sombong, iri hati, tunduk dan pemarah. Kata kunci: Konsep Akal, Nafsu, dan Hati
Copyrights © 2023