Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian

Pluralism Camp: Menguatkan Sikap Keberagaman Inklusif pada Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kedungwuluh Purwokerto

Ulul Huda (Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto)
Imam Suhardi (Universitas Jenderal Soedirman)
Noor Asyik (Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2023

Abstract

Pada era post truth dewasa ini menandai ruang publik, dimana umat beragama terpanggil untuk memainkan peran sosialnya menjadi pewarta dan saksi kebenaran. Tentu hal tersebut merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Melalui kebenaran yang didakwahkannya tersebut, seharusnya menjadi berkat dan rahmat kemasalatan bagi umat manusia secara holistik. Namun pada realitasnya justru terjadi penguatan terhadap arus fundamentalisme dan radikalisme dalam kehidupan umat beragama dan bernegara. Kecenderungan tersebut dapat diantisipasi dengan mengembangkan sikap inklusivisme dalam beragama. Pesantren menjadi lembaga pendidikan Islam yang dinilai mampu membentuk santri dilandasi dengan nilai moralitas. Meski di beberapa pesantren juga tidak luput dari pemberitaan dan kasus radikalisme, namun setidaknya pesantren telah menujukkan kekonsistenannya dalam menjaga gawang persatuan bangsa dan berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam penguatan sikap keberagamaan inklusif santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kedungwuluh Purwokerto melaui program Kemah Pemuda Lintas Agama yang bertajuk “Pluralism Camp”. Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan yang berbasis edutainment dan melibatkan peserta lintas agama. Metode pelaksanaa PkM ini meliputi tahap persiapan yaitu workshop kerja dan studi literatur, tahap pelaksanaanya meliputi persiapan, pelaksanana dan evalusi. Adanya kegiatan Pluralism Camp yang diikuti oleh santri akan menumbuhkan kesadaran bahwa keberagaman perlu dirawat bukan dipermasalahkan, selain itu untuk menumbuhkan sikap inklusivisme dan semangat kebangsaan, kegiatan Pluralism Camp memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah dapat menghargai diri santri sendiri dan juga peserta Pluralism Camp yang diantaranya merupakan peserta lintas agama, menumbuhkan pola pikir peserta yang terbuka dan cerdas, menjadikan peserta peka terhadap hambatan pada masalah sosial dan menjadikan peserta mudah dalam menghargai setiap perbedaan budaya dan tradisi yang ada di lingkungan sekitar. Sedangkan evaluasi kegiatan Pluralism Camp dilakukan setelah kegiatan kemah berakhir, evaluasi dilakukan dengan membuat refleksi dalam bentuk tulisan (esai).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sjp

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Solidaritas: Jurnal Pengabdian adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat yang terbuka untuk umum yang memposisikan Islam sebagai spirit, landasan, dan paradigma dalam pelaksanaannya. Solidaritas: Jurnal Pengabdian membuka kesempatan kepada dosen dan peneliti untuk ...