Penerapan pembelajaran berorientasi kearifan lokal dalam proses pembelajaran matematika merupakan usaha sadar yang terencana melalui penggalian dan pemanfaatan potensi daerah setempat secara aktif dalam upaya mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran, agar peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki keahlian, pengetahuan, dan sikap dalam upaya ikut seta membangun bangsa dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi belajar matematika siswa melalui penerapan pembelajaran berorientasi kearifan lokal dengan sistem dalam jaringan di kelas VIII F SMP Negeri 5 Singaraja. Tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 34 siswa, Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes prestasi belajar matematika siswa berbentuk tes uraian dan non tes berupa angket tanggapan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa. Pada siklus I, rata-rata skor prestasi matematika sebesar 52,8 dengan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 20,6%, lalu pada siklus II rata-rata skor prestasi belajar matematika meningkat menjadi 68,04 dengan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 44,1%, dan pada siklus III rata-rata skor prestasi belajar matematika meningkat menjadi 75,82 dengan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 82,4%. Dari pelaksanaan dengan 3 siklus didapatkan hasil bahwa model pembelajaran kearifan lokal dengan sistem dalam jaringan mampu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dan siswa menanggapi positif proses pembelajaran dengan menerapkan model ini.
Copyrights © 2023