Jurnal Ilmiah Geologi pangea
Vol 9, No 1sp (2022): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Edisi Spesial

Analisis Deformasi Gunung Agung Berdasarkan Data Citra SAR Sentinel-1A dan Metode D-InSAR

Lysa Dora Ayu Nugraini (Teknik Geomatika Jurusan Teknik Geologi UPN "Veteran" Yogyakarta)
Dika Ayu Safitri (Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)



Article Info

Publish Date
03 Apr 2023

Abstract

Abstrak – Gunung Agung merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang terletak di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, yang pada tanggal 21 November 2017 silam telah meletus dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Monitoring aktivitas fisik gunung berapi penting untuk dilakukan guna memahami proses dan perilaku gunung berapi. Salah satu aktivitas fisik gunung berapi yang dapat secara berkala diamati adalah deformasi permukaan sebagai salah satu parameter ada tidaknya peningkatan aktivitas magma di bawah permukaan gunung itu sendiri. Penelitian ini memanfaatkan teknologi penginderaan jauh sensor aktif dalam rangka menganalisis deformasi permukaan yang terjadi di Gunung Agung sesaat sebelum meletus menggunakan citra Sentinel-1A dan metode D-InSAR. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya deformasi yang terjadi di Gunung Agung sebelum terjadi letusan. Nilai deformasi bervariasi, dimana uplift terjadi pada wilayah puncak Gunung Agung dan wilayah Budakeling yang terletak disebelah tenggara dengan besar nilai uplift pada kedua titik sampel ini adalah 4 hingga 5 cm. Sedangkan rata-rata kejadian subsidence terjadi diwilayah Sukadana yang berada di utara dan berjarak 10 km dari puncak Gunung Agung dengan nilai penurunan tanah sebesar 4-5 cm. Kata Kunci: Deformasi, Gunung Agung, Sentinel-1A, D-InSAR. Abstract – Mount Agung is one of the active volcanoes in Indonesia located in Karangasem Regency, Bali Province, which erupted on November 21, 2017, displacing thousands of people. Monitoring the physical activity of volcanoes is essential to understand the process and behavior of volcanoes. One of the physical activities of the volcano that can be regularly observed is surface deformation as one of the parameters of whether or not there is an increase in magma activity under the mountain's surface. This research utilizes active sensor remote sensing technology to analyze the surface deformation on Mount Agung shortly before the eruption using Sentinel-1A images and the D-InSAR method. The data processing results show the deformation that occurred on Mount Agung before the eruption. The deformation value varies, where uplift occurs in the peak area of Mount Agung and the Budakeling area located to the southeast. The uplift value at these two sample points is 4 to 5 cm. At the same time, the average subsidence occurred in the Sukadana area located in the north and 10 km away from the peak of Mount Agung, with a subsidence value of 4-5 cm. Keywords: Deformation, Mount Agung, Sentinel-1A, D-InSAR.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jig

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Ilmiah Geologi Pangea (JIG Pangea) is an Indonesian scientific journal published by the Geological Engineering Department, Faculty of Mineral and Technology, UPN "Veteran" Yogyakarta. The journal receives Indonesian or English articles. Those articles are selected and reviewed by our ...