Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolit yang ditandai deangan meningkatnyakadar gula darah yang disebabkan oleh penurunan kerja insulin yang pada tingkat lanjut dapatmenyebabkan berbagai penyakit degenerative. Fermentasi susu kedelai merupakan salah satuolahan kedelai yang memanfaatkan teknologi fermentasi sehingga dapat meningkatkan kadarprotein dan isoluesin dalam kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kenaikankandungan asam amino dari susu kedelai yang difermentasi, serta pengaruhnya dalam membantumenurunkan kadar gula dara dalam darah tikus putih jantan. Pembuatan fermentasi susu kedelaidibuat dengan perbandingan 1 : 7 antara kedelai dan air, gula yang digunakan 10 % dari jumLahtotal dan sebagai sumber bakteri fermentasi digunakan Lactobacilus Kasei. Pengujian antidiabetes dilakakukan secara in-vivo dengan menggunakan 30 ekor tikus putih galur wistar denganberat 160 – 200 gram yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan yaitu yaitu P1 (kontrol), P2(streptozotocin-nicotinamide), P3 (glibenklamid 0,45 mg/kgBB), P4 3 mL/hari, dan P5 4 mL/hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fermentasi susu kedelai dengan dosis 3 mL/haridan 3,5 mL/hari selama 4 minggu pada tikus percobaan yang diinduksi streptozotocinnicotinamidedapat menurunkan kadar glukosa darah dengan persentase penurunan sebesar44,762 dan 49,302 pada hewan uji.
Copyrights © 2022