Jurnal Kedokteran Hewan
Vol 5, No 2 (2011): September

PENAMBAHAN PROTEIN INSULIN LIKE GROWTH FACTOR-I COMPLEX DALAM PENGENCER PEMBEKUAN SEMEN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING PADA WAKTU EKUILIBRASI

Suherni Susilowati (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya)
Tatik Hernawati (Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2011

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengisolasi protein Insulin Like Growth Factor-I (IGF-I) complex untukĀ meningkatkan kualitas semen beku kambing pada waktu ekuilibrasi setelah penambahan protein IGF-I complex. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap yaitu isolasi protein IGF-I complex dari plasma seminal kambing dan aplikasi terhadap prosesing pembekuan semen. Pada tahap pertama dilakukan identifikasi IGF-I complex dengan menggunakan gel native polyacrylamide gel electrophoresis dan isolasi IGF-I complex. Pada tahap kedua dilakukanĀ aplikasi penambahan protein IGF-I complex pada prosesing semen beku. Semen dikoleksi dengan menggunakan vagina buatan dan kemudian disentrifus selama 5 menit dengan kecepatan 1800 rpm. Kemudian semen dibagi menjadi tiga kelompok. Pada kelompok I, II, dan III ditambahkan protein IGF-I complex masing-masing 0, 12, dan 618 ng/ 3X10 sperma. Selanjutnya dilakukan ekuilibrasi selama 1 jam dan dilanjutkan dengan evaluasi motilitas, viabilitas, dan membran sperma. Hasil penelitian menunjukkan perbedaaan motilitas, viabilitas, dan membran sperma yang signifikan (P0,05) di antara tiga kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan protein IGF-I complex dapat meningkatkan kualitas semen beku kambing pada fase ekuilibrasi.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

JKH

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Jurnal Kedokteran Hewan (J. Kedokt. Hewan), or Indonesian Journal of Veterinary Sciences is a scientific journal field of veterinary sciences published since 2007, published FOUR times a year in March, June, September, and December by Universitas Syiah Kuala (Syiah Kuala University) and Indonesian ...