JS (Jurnal Sekolah)
Vol 4, No 2: Maret 2020

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR BERBASIS FILSAFAT PADA ANAK DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR DI ERA DISRUPTIF YANG TIDAK MENENTU

Feriyansyah Feriyansyah (PGSD FIP Universitas Negeri Medan)
Muhammad Iqbal (Pendidikan Antropologi FIS Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2020

Abstract

Abstract. Technological advances present an uncertain situation that requires rapid adaptability in capturing the changes that occur. Students currently live in a condition of information inflation, so they easily accept various information which is actually just waste of knowledge if they are not able to develop critical thinking skills as a characteristic of philosophical thinking skills. Thus, the main question that will arise in this study is whether children are able to develop the ability to think philosophically. This paper uses an analytical descriptive study that aims to describe in a natural setting about the first, the benefits of developing philosophical thinking skills in children in the learning process in an uncertain disruptive era Second, how to internalize Pancasila as a Philosophical System in developing philosophical thinking skills in children in learning civic education. Elementary school in an uncertain disruptive era, third, how to develop Civics learning with a philosophy learning approach in children for learning skills in a disruptive and uncertain eraKeyword: Philosophy for Children (P4C), Learning Skill, PancasilaAbsrtact Kemajuan teknologi menghadirkan sebuah situasi yang tidak menentu sehingga memebutuhkan kemampuan beradaptasi yang cepat dalam menangkap perubahan-perubahan yang terjadi. Siswa saat ini hidup dalam kondisi inflasi informasi, sehingga mereka dengan mudah menerima berbagai informasi yang sebenarnya hanya sebagai sampah pengetahuan jika tidak mampu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis sebagai ciri keterampilan berpikir secara filosofi. Sehingga, Muncul pertanyaan utama yang akan muncul dalam penelitian ini adalah apakah anak-nakak mampu mengembangkan kemampuan berpikir secara filosofis. Tulisan ini menggunakan studi deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan dalam latar natural tentang pertama, manfaat mengembangkan keterampilan berfikir filsafat pada anak dalam proses pembelajaran di era disruptif yang tidak menentu Kedua, bagaimana internalisasi Pancasila sebagai Sistem Filsafat dalam mengembangkan keterampilan berfikir filsafat pada anak dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan Sekolah Dasar pada Era disruptif yang tidak menentu, ketiga, Bagaiaman mengembangkan pembelajaran PKn dengan pendeketan belajar filsafat Pada anak untuk keterampilan belajar di era disruptif dan yang tidak menentu.Keyword: Philosophy fo Children (P4C), Learning Skill, Pancasila.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

js

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

JS (Jurnal Sekolah) berisi artikel yang berkaitan dengan pendidikan, yang meliputi pembelajaran, hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. JS (Jurnal Sekolah), dikelola oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan. JS (Jurnal Sekolah) ...