Membaca pada hakikatnya merupakan kegiatan kompleks yang melibatkan banyak hal, tidak hanya hafalan atau berbicara dengan hati, tetapi juga kegiatan visual, penalaran, psikolinguistik dan metakognitif yang mana dalam fungsi visual adalah proses memahami huruf sebagai simbol tertulis yang harus diterjemahkan ke dalam kata-kata lisan . Dan dalam kegiatan berpikir ini, kata-kata yang diucapkan oleh lisan diproses menjadi akal sehingga dapat dipahami dan dicapai dalam otak. Dikolaborasikan dengan strategi make a match dengan bahan pantun. Metode penelitian deskriptif deskriptif dengan pendekatan induktif. Subjek penelitian adalah peserta didik dari kelas IV SDN Banua Hanyar 1 kabupaten Hulu Sungai Utara. Sedangkan objeknya adalah Strategi Pembelajaran Make a Match dalam Pengembangan Keterampilan Membaca Materi Pantun. Hasil penelitian implementasi strategi make a match berjalan dengan baik sesuai langkah-langkahnya yang terdiri dari bagian kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Keterampilan membaca yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran tersebut adalah peserta didik membaca pantun. Strategi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Copyrights © 2023