Penyakit Malaria salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang ada di dunia termasuk negera Indonesia. Kejadian malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria diKelurahan Sangadji Kota Ternate. Penelitian analitik desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel sebanyak 93 responden, instrumen kuesioner yang telah diuji coba. Data dianalisis dengan statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan 21 orang menderita malaria (22,6%), dan 40 orang (43%) tidak menggunakan obat anti nyamuk. Penggunaan jenis obat anti nyamuk adalah anti nyamuk bakar (34,4%), losion (9,7%), semprot (8,6) dan elektrik (4,3%). Hasil uji menunjukkan tidak terdapat hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria (P value 0,462). Disarankan bahwa pencegahan malaria tidak semata-mata hanya mengandalkan obat nyamuk
Copyrights © 2023