Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Kondisi lingkungan rumah mempengaruhi penularan dan penyebaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli. Metode Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji chi-square. Sampel yang digunakan sebanyak 60 sampel yang terdiri dari kelompok kasus 30 sampel dan kelompok kontrol 30 sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli dengan nilai signifikasi yaitu luas ventilasi (p-value 0,018 < 0.05), pencahayaan (p-value 0,002 <0,05), kelembaban (p-value 0,000<0,05) dan jenis lantai (p-value 0,007<0,05). Kesimpulan Ada hubungan antara luas ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban udara dan jenis lantai dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas tawaeli disarankan Perlu adanya penelitian selanjutnya dengan variabel atau faktor risiko yang lainnya.
Copyrights © 2023