Sewagati
Vol 4 No 1 (2020)

Penyuluhan Pembuatan, Penggunaan, dan Perawatan Alat Ukur Kualitas Air Tambah untuk Meningkatkan Produksi Bandeng, di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedata, Kabupaten Sidoarjo

Katherin Indriawati (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Ya’umar (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Bambang Lelono Widjiantoro (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Mohmmad Kamalul Wafi (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Ikma Lailatul Badriyah (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Hanifa (Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2022

Abstract

Salah satu daerah di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki area tambak yang luas adalah Kecamatan Sedati. Dengan luasnya wilayah tambak di kecamatan tersebut, berdampak pada sebagian besar masyarakatnya yang bermatapencaharian sebagai petani tambak yang jumlahnya mencapai 1083 orang. Desa Banjarkemuning sebagai salah satu desa dengan potensi akan hasil laut dan hasil tambak yang diperoleh dari kegiatan sehari-hari masyarakatnya. Komoditias hasil utama pertambakan desa ini adalah ikan bandeng. Namun, sejumlah 90% pengelolaan tambak masih dilakukan secara tradisional. Terdapat berbagai permasalahan dalam mengembangkan tambak tradisional yaitu masalah cuaca, teknologi, dan penanganan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam sistem pengolahan tambak adalah kualitas air tambak. Hasil kualitas air tambak akan mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme di dalamnya antara lain. Beberapa parameter untuk mengontrol kualitas air tambak yaitu kadar garam (salinitas), derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), temperatur, kekeruhan, amonia, dan sebagainya. Untuk menunjang keberhasilan pemeliharaan bandeng, maka parameter-parameter tersebut perlu diketahui dan diatur melalui sebuah alat monitoring. Alat dibuat dengan menggunakan sensor suhu dan elektroda karbon sebagai sensing element, kemudian hasil pembacaan dikontrol oleh mikrokontroler untuk dijadikan acuan munculnya indikator oleh LED. Berdasarkan evaluasi keseluruhan, penyuluhan dilakukan dengan baik dan alat tersebut membawa manfaat bagi petani tambak untuk memonitoring kualitas air tambaknya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sewagati

Publisher

Subject

Humanities Education Engineering Social Sciences

Description

Sewagati : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat dengan nama Sewagati (e-ISSN: 2613-9960) adalah jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang berfungsi sebagai media diseminasi dan sosialisasi aktivitas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup jurnal meliputi: ...