Bambang Lelono Widjiantoro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancangan Observer Kecepatan Untuk Motor DC pada PLC Erlangga Maharddhika; Bambang Lelono Widjiantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.55160

Abstract

Programmable Logic Controller (PLC) merupakan sebuah perangkat untuk mengontrol sebuah plant. Plant yang digunakan dalam hal ini adalah motor DC. Motor DC biasanya menjadi penggerak mesin produksi dan mesin CNC, Biasanya penggunaan sensor untuk mengetahui kecepatan dari motor DC. Salah satu metode pengestimasian adalah observer. Tujuan dari tugas akhir ini merupakan pengimplementasian observer kecepatan untuk mengestimasi kecepatan dari motor DC untuk menjadi sensorless. Software yang digunakan untuk simulasi merupakan Totally Integrated Automation (TIA) Portal adalah Software dari Siemens yang memiliki banyak program didalamnya digunakan untuk memprogram HMI, PLC, drive. Dalam hal ini Observer yang digunakan adalah Leunberger Observer reduced order observer. Persamaan reduced order observer akan dimasukkan kepada blok perhitungan PLC. Untuk implentasi Observer pada PLC dibutuhkan output voltase dari plc sendiri 0-10 V dan pembuatan function block untuk observer. Input yang digunakan merupakan analog input. Hasil pengimplementasian observer memiliki ess dengan rata-rata 1,833%. Observer dapat diimplementasikan terhadap PLC dengan persamaan observer yang diinput terhadap function block di PLC.
Fault Estimation on Induction Motor Based on Stator Inter-Turn Fault Bambang Lelono Widjiantoro; Syahrul Munir; Katherin Indriawati
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2020): 6th International Seminar on Science and Technology 2020 (ISST 2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i6.11148

Abstract

Since the 19th century, the use of electric motors continues to grow. Nowadays electric motors have been widely used in various fields of industry. One type of electric motor that is often used is an induction motor. Induction motors work in the presence of induced currents due to the relative difference in rotor rotation with rotating magnetic fields. Induction motors are preferred for industrial purposes because of low cost, easy to maintain, and high efficiency. Induction motors that are used continuously can experience several types of fault. The existence of fault can affect the performance of the induction motor. One of the fault that often occurs in induction motor is the result of stator inter-turn fault. This fault is caused by the gradual deterioration of insulation in the stator winding which cause a short-circuit. Sooner or later, this fault can cause damage to the induction motor in a short time if left unchecked. So, it is very important to monitor the fault in real-time. Therefore, this research proposes a fault estimation method on induction motor. The design of fault estimation based on particle filtering and extended state space equations is used to estimate the stator inter-turn fault. The effectiveness of this approach is validated by use of a computer simulation with using two fault signal represented by η_cc ramp and step signal. The performances of this fault estimation are measured by RMSE and with using 500 particles has smallest RMSE value, which are 0.0112 and 0.0124 for dq current fault when using η_cc ramp signal and 0.2373 and 0.2367 for dq current fault when using η_cc step signal.
KARAKTERISASI KECEPATAN PUTARAN BERDASARKAN RASIO INPUT BAHAN BAKAR PADA GENERATOR SET DUAL FUEL (GASOLINE – BIOGAS) MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Arief Abdurrakhman; Dhirga Kurniawan; Mohammad Berel Toriki; Bambang Lelono Widjiantoro
Jurnal Teknologi Terapan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.353 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v6i1.238

Abstract

Currently, energy consumption in Indonesia has increased so that the utilization of renewable energy is more developed to supply projections for future energy needs. One of the renewable energy sources that is being developed is biogas, especially for household-scale biogas. There are several types of biogas implementation at the household scale, one of which is the use of biogas as generator fuel to produce electricity. Fuel generators can use biogas in full or mix gasoline with biogas fuel. Electric generator sets with dual gasoline-biogas fuel can save the use of gasoline as fuel and can also increase the performance of generators. The gasoline-biogas mixture ratio affects engine performance, one of which is the rotational speed. However, at present the ratio of gasoline to biogas is still manually regulated on household scale biogas usage. Based on these conditions, the artificial neural networks(ANN) method was developed in this study which aims to find the optimal ratio in order to get the generator set rotational speed characterization with the best engine performance value. A total of 300 variations of data were processed using 75% for training with the number of hidden nodes 100 net.trainParam.goal value = 0.0001, net.trainParam.lr = 0.01, and net.trainParam.epochs = 1000, and 25% for the test. This study produced a RMSE training value of 10.4812 at node 55 and a test RMSE value of 5.8301 with a rotational speed of 3445.87, and obtained the best ratio of 0.012 L / min gasoline and 5 L / min biogas.
Bawean Innovative Ice Maker For Economist Fish Cooling System (BIM-Fish) Suyanto; Ontoseno Penangsang; Aulia Siti Aisjah; Syamsul Arifin; Katherin Indriawati; Ruri Agung Wahyuono; Bambang Lelono Widjiantoro; Detak Yan Pratama; Luthfansyah Mohammad; Andri Haris Setyawan; Muhammad Khamim Asyari
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.403 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.176

Abstract

Pulau Gili timur adalah salah satu pulau yang belum mendapatkan akses listrik, padahal pulau ini dihuni oleh lebih dari 2000 jiwa. Mayoritas penduduk yang mendiami Pulau Gili timur bekerja sebagai nelayan. Tidak adanya listrik di pulau tersebut menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehar-hari, terutama yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Es batu adalah salah satu bahan baku yang biasa digunakan untuk menjaga kesegaran ikan dan memiliki harga yang mahal area tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi berupa Bawean innovative ice maker for economist fish cooling system (BIM-Fish). Rancang bangun dibuat dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan perangkat kelistrikan untuk membuat es batu nelayan.. Metode peneliitan menggunakan pendekatan implementasi tepat guna sehingga secara langsung dapat memberi dampak pada masyarakat setempat. Pengerjaan BIM-Fish membutuhkan waktu selama 4 bulan samapai tahap peresmian. Pemasangan sistem langsung bertempat di Pulau Gili Timur, Bawean, dengan proses dan target capaian yang telah sesuai dengan perencanaan. Dampak yang diperoleh masyarakat setempat adalah adanya penghematan biaya operasional berupa pembelian es batu untuk kebutuhan pengolahan hasil tangkapan ikan. Besar penghematan tersebut adalah Rp. 450.000,- per-harinya, dengan estimasi sistem dapat bekerja secara optimal lebih dari 2 tahun.
Alat Monitoring Temperatur, Salinitas, dan Oksigen Terlarut Berbasis IoT pada Budi Daya Tambak Bandeng di Desa Kemangi Kabupaten Gresik Katherin Indriawati; Bambang Lelono Widjiantoro; Mohammad Kamalul Wafi; Salma Qotrunnada; Fikri Nurhidayat; Gregorius Kevin
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1758.777 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.279

Abstract

Desa Kemangi yang terletak di Kabupaten Gresik  Jawa Timur merupakan salah satu desa yang mata pencaharian masyarakatnya adalah sebagai petani tambak. Bandeng merupakan hasil utama masyarakat Desa Kemangi yang pengelolaan dan monitoringnya masih dilakukan secara konvensional. Pada paper ini, diuraikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penelitian untuk memonitor parameter kualitas air tambak berupa temperatur, salinitas, dan oksigen terlarut (DO). Alat yang digunakan untuk memonitor kualitas air tambak ini dapat bekerja secara realtime dan dilengkapi dengan fitur internet of thing (IoT) sehingga hasilnya dapat diakses lewat smartphone. Alat monitoring yang telah dibuat tersebut dibagikan pada saat kegiatan penyuluhan kepada para petambak. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan pada bagian akhir penyuluhan, diperoleh informasi bahwa semua peserta cukup memahami cara penggunaan dan perawatan alat monitoring kualitas air tambak ini.
Penyuluhan Pembuatan, Penggunaan, dan Perawatan Alat Ukur Kualitas Air Tambah untuk Meningkatkan Produksi Bandeng, di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedata, Kabupaten Sidoarjo Katherin Indriawati; Ya’umar; Bambang Lelono Widjiantoro; Mohmmad Kamalul Wafi; Ikma Lailatul Badriyah; Hanifa
Sewagati Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.225 KB)

Abstract

Salah satu daerah di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki area tambak yang luas adalah Kecamatan Sedati. Dengan luasnya wilayah tambak di kecamatan tersebut, berdampak pada sebagian besar masyarakatnya yang bermatapencaharian sebagai petani tambak yang jumlahnya mencapai 1083 orang. Desa Banjarkemuning sebagai salah satu desa dengan potensi akan hasil laut dan hasil tambak yang diperoleh dari kegiatan sehari-hari masyarakatnya. Komoditias hasil utama pertambakan desa ini adalah ikan bandeng. Namun, sejumlah 90% pengelolaan tambak masih dilakukan secara tradisional. Terdapat berbagai permasalahan dalam mengembangkan tambak tradisional yaitu masalah cuaca, teknologi, dan penanganan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam sistem pengolahan tambak adalah kualitas air tambak. Hasil kualitas air tambak akan mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme di dalamnya antara lain. Beberapa parameter untuk mengontrol kualitas air tambak yaitu kadar garam (salinitas), derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), temperatur, kekeruhan, amonia, dan sebagainya. Untuk menunjang keberhasilan pemeliharaan bandeng, maka parameter-parameter tersebut perlu diketahui dan diatur melalui sebuah alat monitoring. Alat dibuat dengan menggunakan sensor suhu dan elektroda karbon sebagai sensing element, kemudian hasil pembacaan dikontrol oleh mikrokontroler untuk dijadikan acuan munculnya indikator oleh LED. Berdasarkan evaluasi keseluruhan, penyuluhan dilakukan dengan baik dan alat tersebut membawa manfaat bagi petani tambak untuk memonitoring kualitas air tambaknya.