ABSTRAK Pantai Sulamanda Desa Mata Air merupakan daerah pariwisata yang cukup dikenal di Kabupaten Kupang, namun Pasca Covid-19 terjadi penurunan kunjungan pariwisata di daerah tersebut. Kendala komunikasi Bahasa Inggris dirasa menjadi salah satu faktor yang menghambat bangkitnya pariwisata. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para pelaku usaha sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara. Metode kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan Bahasa Inggris menggunakan pendekatan budaya, dimana materi pelatihan dirancang menggunakan istilah atau gambar-gambar yang locally-colored. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan kemampuan berbahasa Inggris para pelaku usaha Pantai Sulamanda. Kata Kunci: Bahasa Inggris untuk Pariwisata, Pelaku Usaha, Pelatihan Bahasa Inggris, Pengabdian Kepada Masyarakat ABSTRACT Sulamanda Beach, Mata Air Village, is a well-known tourism area in Kupang Regency, however after Covid-19 there has been a decline in tourism visits to the area. Barriers to communication in English are felt to be one of the factors hindering the rise of tourism. The purpose of this social service activity is to improve the English language skills of business actors as an effort to increase foreign tourist visits. The method of this social service activity is English language training using a cultural approach, where the training material is adapted to terms and pictures that have local nuances. The results of the service show an increase in learning motivation and English language skills of the business actors in Sulamanda beach. Keywords: English for Tourism, Business Actors, English Training, Social Service
Copyrights © 2023