<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita guru PAUD Pekalongan Selatan dengan memanfaatkan media buflaceria (buku flannel cerita anak). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang menggunakan desain model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah guru-guru PAUD Pekalongan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes unjuk kerja. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan, soal tes unjuk kerja, dan lembar penilaian bercerita. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penilaian keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita pada guru PAUD Pekalongan Selatan menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10,04. Adapun persentase setiap aspek penilaian keterampilan bercerita setelah tindakan adalah sebagai berikut. Aspek lafal sebesar 81,93%, Aspek intonasi sebesar 82,07%, Aspek pilihan kata sebesar 80,82%, Aspek keruntutan sebesar 79,99%, Aspek keberanian sebesar 78,17%, Aspek kelancaran sebesar 70,6%, Aspek sikap sebesar 76,81%, Aspek penguasaan tema sebesar 82,26%. Berdasarkan hasil penilaian keterampilan bercerita pada guru PAUD Pekalongan Selatan dapat disimpulkan bahwa media buflaceria dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan bercerita. Media buflaceria ini dinilai efektif dan menarik untuk digunakan oleh guru dalam pembelajaran di PAUD.Kata kunci:buflaceria, kemampuan bercerita, media pembelajaran]]>
Copyrights © 2023
