Jurnal Kesehatan Farmasi
Vol 4, No 2 (2022)

Gambaran Penyimpanan Sediaan Farmasi Pada Pedagang Besar Farmasi Di Kota Palembang

Muhammad Taswin (Poltekkes Kemenkes Palembang)
Sarmadi Sarmadi (Poltekkes Kemenkes Palembang)
Tedi Tedi (Poltekkes Kemenkes Palembang)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2022

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kesalahan dalam proses penyimpanan masih menjadi penyebab terbesar kerusakan pada sediaan farmasi yang dapat berdampak pada keselamatan pasien. Sebelum sediaan farmasi sampai ke tangan pasien diperlukan instansi kesehatan yang terlibat dalam kegiatan pendistribusian, yaitu Pedagang Besar Farmasi (PBF). Untuk menjamin keamanan, khasiat dan mutu sediaan farmasi maka PBF perlu menerapkan operasional penyimpanan yang termasuk dalam salah satu aspek penting pada Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-Mei 2021 pada Pedagang Besar Farmasi di Kota Palembang dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar kuisioner dan checklist lembar observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan pedoman CDOB, yaitu infrastruktur penyimpanan, sistem penyimpanan, dan sistem pencatatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99,4% infrastruktur penyimpanan telah memenuhi standar CDOB, 85,71% sistem penyimpanan telah memenuhi standar CDOB, dan 95,55% sistem pencatatan telah sesuai dengan CDOB. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan penyimpanan sediaan farmasi pada Pedagang Besar Farmasi di Kota Palembang masuk ke dalam kategori baik dengan persentase 92,17%. Kata kunci: Cara Distribusi Obat yang Baik, Pedagang Besar Farmasi, Penyimpanan Obat ABSTRACT Background: Errors in the storage process are still the biggest cause of damage to pharmaceutical preparations that can have an impact on patient safety. Before pharmaceutical preparations reach the patient's hands, it is necessary to have a health agency involved in distribution activities, namely Pharmacy Wholesalers (PBF). To ensure the safety, efficacy and quality of pharmaceutical preparations, PBF needs to implement storage operations which are included in one of the important aspects of the Guidelines for Good Drug Distribution Methods (CDOB). Methods: This research is a non-experimental research with a descriptive design. Data collection was carried out in March-May 2021 at Pharmaceutical Wholesalers in Palembang City using data collection tools in the form of questionnaire sheets and checklists of observation sheets which were then analyzed descriptively based on CDOB guidelines, namely storage infrastructure, storage systems, and recording systems. Results: The results showed that 99.4% of the storage infrastructure met the CDOB standard, 85.71% of the storage system complied with the CDOB standard, and 95.55% of the recording system complied with the CDOB. Conclusion: From the results of the study, it can be concluded that the application of pharmaceutical preparation storage at Pharmacy Wholesalers in Palembang City is in the good category with a percentage of 92.17%. Keywords : Drug Storage, Good Drug Distribution, Pharmaceutical Wholesalers

Copyrights © 2022