Tulisan ini menjelaskan tentang konsep manusia dalam Al-Qur'an yang dikaji dengan metode tematik (maudhui). Pokok pembahasan meliputi konsep dan fungsi manusia, baik sebagai individu maupun komunitas. Pencarian hakekat manusia tidak hanya bertumpu pada pandangan yang subjektif, yang mengakibatkan persoalan hakekat manusia menjadi kabur. Sebagai hasil karya cipta, semestinya persoalan manusia dikaji tidaklah terlepas dari sudut pandang penciptanya untuk memperoleh pengetahuan yang komprehensif. Jika cara ini diterima –mengkaji manusia dalam perspektif penciptanya- maka satu-satunya jalan untuk mengenal siapa manusia adalah merujuk pada wahyu Ilahi, agar jawabannya dapat ditemukan. Untuk maksud tersebut tentu tidak cukup dengan hanya merujuk kepada satu atau dua ayat, tetapi seharusnya merujuk kepada semua ayat Alquran (atau paling tidak ayat-ayat pokok) yang berbicara tentang masalah yang dibahas, dengan mempelajari konteksnya masing-masing, dan mencari penguat-penguatnya baik dari penjelasan Rasul, maupun hakikat-hakikat ilmiah yang telah mapan. Cara inilah yang dimaksud dalam disiplin ilmu Alquran dengan metode maudhuiy (tematik).
Copyrights © 2022