Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. PDAM Kabupaten Kutai Barat ialah perusahaan daerah yang menyediakan pelayanan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kabupaten Kutai barat dalam aspek kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. Beberapa daerah di Kecamatan Melak belum mendapatkan air bersih dari perusahaan air minum daerah (PDAM), selama ini penduduk mengandalkan sumber air dari air hujan, sumur, sungai. Cakupan pelayanan teknis Kecamatan Melak adalah 80,15% dari penduduk berjumlah 15.041 Jiwa. Analisis perencanaan pengembangan jaringan perpipaan Distribusi air minum di Kecamatan Melak, Kutai Barat menggunakan software EPANET 2.0. Jaringan distribusi utama perpipaan sistem penyediaan air minum direncanakan hingga 10 tahun dari tahun 2020 sampai 2030. Perencanaan sistem penyediaan air minum, digunakan sistem gravitasi, yang mengalir dari reservoir (boster) ke pipa distribusi di area pasokan. Hasil prakiraan pertumbuhan penduduk dengan metode eksponensial menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada tahun 2030 sebanyak 18.698 jiwa dengan rata-rata kebutuhan air bersih sebesar 36,46 liter/detik. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi utama pada tahun 2020-2030 menggunakan pipa HDPE berdiameter berdiameter 200 mm sepanjang 3018 m dan pipa HDPE berdiameter 60 mm sepanjang 5208 m. Kata kunci: EPANET 2.0, Pipa, SPAM (Sistem Penyedia Air Minum)
Copyrights © 2023