Penelitian ini berupaya mengungkapkan kondisi faktual yang memperkuat nilai-nilai budaya kemasyarakatan tercermin dalam proses pemasangan atap pamali (atepoput) pada rumah pusaka di negeri Hila Ambon Maluku. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Subjek penelitiannya adalah pelaksana tugas pemerintahan negeri, sekretaris negeri, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasangan atap pamali (Atepoput pada rumah pusaka sangat penting untuk dilakukan selain sebagai warisan adat istiadat yang dipertahankan turun temurun juga dijadikan sebagai pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, dan kemampuan diri dalam kehidupan masyarakat, sehingga perlu adanya penanaman nilai-nilai budaya melalui sikap dan perilaku yang dilakukan secara sistematis, dan integrated, serta berkesinambungan dalam memperkuat budaya masyarakat serta menunjukan solidaritas dan pola pikir masyarakat adat khususnya bagi generasi muda di Negeri Hila Ambon Maluku, dapat membentuk budaya kewarganegaraan (civic culture) pada kehidupan masyarakat modern.
Copyrights © 2022