Kurang optimalnya keterlibatan kerja saat ini masih relatif banyak ditunjukkan oleh pegawai pada organisasi pemerintahan, termasuk pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang. Variabel yang diteliti yaitu Motivasi, Kepribadian, Pelatihan Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Keterlibatan Pekerjaan Pegawai Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang. Metode yang dipilih yaitu penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling methode dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan suatu ktiteria tertentu. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang berjumlah 78 orang pegawai yang berstatus pegawai negri sipil. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan motivasi, kepribadian, pelatihan dan karakteristik pekerjaan, terhadap kepuasan kerja dapat dilihat dari nilai F hitung F-tabel (24.314 2.73) dan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Pengujian secara parsial untuk variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja dapat dilihat dari nilai t hitung 3.461 t tabel 1.99300 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.001, variabel kepribadian berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja, dapat dilihat dari nilai t hitung 2.920 t tabel 1.99300 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.005, Variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja dapat dilihat dari nilai t hitung 6.632 t tabel 1.99300 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.000 dan karakteristik pekerjaam berpengaruh terhadap keterlibatan pekerjaan, dapat dilihat dari nilai t hitung 2.699 t tabel 1.99300 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.009
Copyrights © 2022