Penelitian ini mengkaji kasus motivasi belajar rendah yang ditemui pada salah satu siswi di jenjang sekolah menengah pertama yang sekaligus menjadi subjek dalam penelitian ini. Subjek merupakan anak remaja perempuan yang berusia 13 tahun yang mengalami kendala dalam mengoptimalkan hasil belajarnya karena memiliki usaha dan daya juang yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Keluhan para guru dan orangtua mendorong peneliti mencari alternatif penanganan untuk meningkatkan motivasi belajar siswi tersebut. Adapun alternatif yang dipilih oleh peneliti adalah memberikan konseling behavioral dengan teknik self-management untuk meningkatkan motivasi belajar subjek. Konseling behavioral dengan teknik self-management ini mengkombinasikan tiga teknik yaitu teknik self-monitoring, stimulus-control, dan self-reward yang dilaksanakan selama 8 sesi konseling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental kasus tunggal (DEKT). Hasil eksperimen yang dilakukan adalah pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik self-management terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar subjek. Subjek secara konsisten memperlihatkan perilaku-perilaku yang mendukung proses belajarnya di sekolah maupun di rumah, misalnya subjek fokus mendengarkan penjelasan guru di dalam kelas dan jika ada tugas subjek sudah berinisitif untuk segera mengerjakan dan menyelesaikan tugas tersebut.
Copyrights © 2023