Masalah kesehatan yang paling banyak terjadi pada anak usia sekolah berhubungan dengan masalahkebersihan diri dan lingkungannya. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia 2015 provinsi denganpresentase PHBS yang rendah adalah Sumatera Barat (36,34%). Hal ini menunjukkan bahwa PHBSmasih minim dilakukan karena kurangnya pengetahuan anak. Salah satu cara untuk meningkatkanpengetahuan yang akan sejalan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan memberikanpendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatanterhadap tingkat pengetahuan siswa tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 05Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022. Jenis penelitian ini adalahpenelitian kuantitatif, dengan desain pra experimental dengan rancangan one-group pre-test post-test design. Tempat penelitian di SDN 05 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman.Penelitian ini dilakukan pada 30 Mei tahun 2022. Pengambilan sampel dalam penelitianmenggunakan teknik total population sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 20 orang.Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan siswa kelas V sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu 6,70 dan setelahdiberikan pendidikan kesehatan yaitu 8,65 dengan nilai p value 0,000 (≤0,05). Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mengenaiPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SDN 05 Sintuk Toboh Gadang KabupatenPadang Pariaman. Saran diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat melengkapi fasilitas yangberkaitan dengan PHBS seperti disediakannya sabun pada tempat mencuci tangan.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, PHBS
Copyrights © 2023