Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu keefektifan pembelajaran konflik kognitif dalam menurunkan miskonsepsi IPA siswa SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konflik kognitif dapat menurunkan miskonsepsi siswa konsep sifat-sifat cahaya sehingga pemahaman konsep siswa meningkat dan ketidaktahuan konsep menurun. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang memahami konsep dengan benar (P-1) sebesar 22.42% menjadi 60.50%; memahami konsep tapi tidak yakin (P-2) sebesar 10.51% menjadi 8.25%; miskonsepsi (M) sebesar 41.28% menjadi 17,76%; dan tidak paham konsep (TP) sebesar 25.79% menjadi 13.49%. Selain itu, ketuntasan belajar klasikal mencapai 63%.
Copyrights © 2018