Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Literasi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Pencarian Informasi Ilmiah Siswa SMA Purwanti, Kartika Yuni; Putra, Lisa Virdinarti; Hawa, Anni Malihatul
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.177 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.16247

Abstract

Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk melatih siswa untuk menggunakan informasi secara bertanggung jawab dengan cara mencantumkan asal atau sumber informasi yang dipergunakan, mensitasi atau mengutip informasi tertentu dengan benar, serta menggunakan informasi secara beretika. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman literasi informasi dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 86%. 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 98% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan literasi informasi perlu dilaksanakan secara rutin agar seluruh siswa mampu menelusur dan mengevaluasi informasi dengan baik. Perpustakaan perlu mensosialisasikan kegiatan ini untuk membantu siswa dalam pencarian informasi ilmiah sehingga keterbatasan sumber informasi ilmiah berupa jurnal dapat diatasi dengan situs-situs yang meyediakan jurnal-jurnal ilmiah tak berbayar atau gratis
Implementasi Etnomatematika Geometri Budaya Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Nasionalis Siswa Hesti Yunitiara Rizqi; Anni Malihatul Hawa
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 2, No 2 (2022): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i2.126

Abstract

A strategy that can make it easier for students to solve math problems while at the same time growing student character values during the covid-19 pandemic is ethnomathematics. Ethnomathematical learning is a process of assimilation of a culture with mathematics where learning during a pandemic uses zoom meetings and whatsapp groups. There are many cultures that exist in Indonesia that can be applied to geometric mathematics learning, including the shape of traditional houses, motifs on traditional clothing, forms of music, and forms of food typical of each region in Indonesia. The purpose of this community service is that the community service team provides introductions and strategies through ethnomathematical learning of local culture geometry. The implementation of this community service uses the webinar method at the Ngudi Waluyo University PGSD Study Program Office. The application of ethnomathematics in growing students' nationalist character values and webinar activities was declared to meet the indicators of success. The ethnomathematical material presented has provided benefits to community service participants. This material can be used as a guide for participants to develop an ethnomathematics-based mathematics curriculum.
Pengembangan Nilai Karakter Taat Melalui Aktivitas Belajar Siswa SMAN 1 Ampel Boyolali Lisa Virdinarti Putra; Anni Malihatul Hawa; Ika Silfiana Arifatul Khoiriyah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.1.1.2018.21-25

Abstract

Tujuan pengabdian ini yaitu melatih siswa untuk memiliki karakter dan etika yang baik, melatih siswa untuk dapat menaati setiap aturan yang diberikan kepadanya melalui aktivitas belajar. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di SMAN 1 Ampel Boyolali melalui Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, presentasi powerpoint, brainstorming, dan dialog. Metode yang digunakan adalah dengan metode partisipatif artinya mitra binaan secara aktif dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan materi pelatihan berupa ceramah, praktek, serta evaluasi yang disajikan secara bersamaan. Setelah kegiatan pelatihan, dilanjutkan kegiatan evaluasi sebagai bahan koreksi bagi penyelenggara kegiatan. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan serupa terkait dengan kegiatan pendidikan pemakai. Hasil dari pelatihan ini diharapkan siswa memiliki karakter dan etika yang baik supaya siswa dapat menjadi manusia yang tidak hanya bertambah secara usia tetapi juga memiliki kepribadian yang baik seumur hidup.Kata kunci: karakter taat, aktivitas belajar, siswaAbstractThe purpose of this service is to train students to have good character and ethics, to train students to be able to obey ever y rule given to them through learning activities. The service location is implemented at SMAN 1 Ampel Boyolali through training conducted by lecture method, powerpoint presentation, brainstorming, and dialogue. The method used is a participatory method which means that foster partners are actively involved in all stages of this community service activity. This activity uses t raining methods that is carried out for 3 (three) days with training materials in the form of lectures, practices, and evaluations presented simultaneously. After the training activity, evaluation activities are continued as material for correction to the activity organizers. The results of this evaluation can later be used as consideration for the library to carry out similar activities related to user education activities. The results of this training are expected students to have good character and ethics so that students can become human beings who not only increase in age but also have a good  personality for life.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pembuatan “Basabokas” untuk Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Kartika Yuni Purwanti; Anni Malihatul Hawa
Jurnal Surya Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.2.1.2019.45-49

Abstract

Tujuan pengabdian ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembuatan bak sampah dari botol bekas. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman siswa tentang pengelolaan sampah menjadi botol bekas dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 90,48% serta peningkatan rata-rata keterampilan siswa dari 2 menjadi 3,7, 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 100% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan ini perlu dilaksanakan oleh selruh kelas agar seluruh siswa mampu mengetahui manfaat 3R (reuse, reduce and recycle). Kegiatan pengabdian ini diharapkan ke depan dapat sampai membuka akses pasar bagi hasil produksi (aneka kreasi daur ulang) serta dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya di lokasi lain untuk menunjang kelestarian lingkungan dan budaya hidup sehat.Kata kunci: basabokas, daur ulang, botol bekas AbstractThe purpose of this service is to increase students' knowledge and skills in making trash bins from used bottles. The implementation method used is participatory method through three stages, namely 1) socialization, 2) mentoring, 3) monitoring and evaluation. The results of the implementation are: 1) students' understanding of waste management into used bottles in the excellent category. This is indicated by the average percentage of achievement indicators of 90.48% and the average increase in student skills from 2 to 3.7, 2) obtaining a positive response as seen from the attendance indicator reaching 100% of the target and the enthusiastic participants participating in activities from the beginning to the end of the activity. This activity needs to be carried out by the whole class so that all students are able to know the benefits of 3R (reuse, reduce and recycle). This community service activity is expected in the future to be able to open market access for production results (various recycled creations) and can be continued in the following years in other locations to support environmental preservation and a culture of healthy living.
Pengembangan Nilai Karakter Taat Melalui Aktivitas Belajar Siswa SMAN 1 Ampel Boyolali Lisa Virdinarti Putra; Anni Malihatul Hawa; Ika Silfiana Arifatul Khoiriyah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.449 KB) | DOI: 10.26714/jsm.1.1.2018.21-25

Abstract

Tujuan pengabdian ini yaitu melatih siswa untuk memiliki karakter dan etika yang baik, melatih siswa untuk dapat menaati setiap aturan yang diberikan kepadanya melalui aktivitas belajar. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di SMAN 1 Ampel Boyolali melalui Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, presentasi powerpoint, brainstorming, dan dialog. Metode yang digunakan adalah dengan metode partisipatif artinya mitra binaan secara aktif dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan materi pelatihan berupa ceramah, praktek, serta evaluasi yang disajikan secara bersamaan. Setelah kegiatan pelatihan, dilanjutkan kegiatan evaluasi sebagai bahan koreksi bagi penyelenggara kegiatan. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan serupa terkait dengan kegiatan pendidikan pemakai. Hasil dari pelatihan ini diharapkan siswa memiliki karakter dan etika yang baik supaya siswa dapat menjadi manusia yang tidak hanya bertambah secara usia tetapi juga memiliki kepribadian yang baik seumur hidup.Kata kunci: karakter taat, aktivitas belajar, siswaAbstractThe purpose of this service is to train students to have good character and ethics, to train students to be able to obey ever y rule given to them through learning activities. The service location is implemented at SMAN 1 Ampel Boyolali through training conducted by lecture method, powerpoint presentation, brainstorming, and dialogue. The method used is a participatory method which means that foster partners are actively involved in all stages of this community service activity. This activity uses t raining methods that is carried out for 3 (three) days with training materials in the form of lectures, practices, and evaluations presented simultaneously. After the training activity, evaluation activities are continued as material for correction to the activity organizers. The results of this evaluation can later be used as consideration for the library to carry out similar activities related to user education activities. The results of this training are expected students to have good character and ethics so that students can become human beings who not only increase in age but also have a good  personality for life.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pembuatan “Basabokas” untuk Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Kartika Yuni Purwanti; Anni Malihatul Hawa
Jurnal Surya Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.163 KB) | DOI: 10.26714/jsm.2.1.2019.45-49

Abstract

Tujuan pengabdian ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembuatan bak sampah dari botol bekas. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman siswa tentang pengelolaan sampah menjadi botol bekas dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 90,48% serta peningkatan rata-rata keterampilan siswa dari 2 menjadi 3,7, 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 100% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan ini perlu dilaksanakan oleh selruh kelas agar seluruh siswa mampu mengetahui manfaat 3R (reuse, reduce and recycle). Kegiatan pengabdian ini diharapkan ke depan dapat sampai membuka akses pasar bagi hasil produksi (aneka kreasi daur ulang) serta dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya di lokasi lain untuk menunjang kelestarian lingkungan dan budaya hidup sehat.Kata kunci: basabokas, daur ulang, botol bekas AbstractThe purpose of this service is to increase students' knowledge and skills in making trash bins from used bottles. The implementation method used is participatory method through three stages, namely 1) socialization, 2) mentoring, 3) monitoring and evaluation. The results of the implementation are: 1) students' understanding of waste management into used bottles in the excellent category. This is indicated by the average percentage of achievement indicators of 90.48% and the average increase in student skills from 2 to 3.7, 2) obtaining a positive response as seen from the attendance indicator reaching 100% of the target and the enthusiastic participants participating in activities from the beginning to the end of the activity. This activity needs to be carried out by the whole class so that all students are able to know the benefits of 3R (reuse, reduce and recycle). This community service activity is expected in the future to be able to open market access for production results (various recycled creations) and can be continued in the following years in other locations to support environmental preservation and a culture of healthy living.
Literasi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Pencarian Informasi Ilmiah Siswa SMA Kartika Yuni Purwanti; Lisa Virdinarti Putra; Anni Malihatul Hawa
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.177 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.16247

Abstract

Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk melatih siswa untuk menggunakan informasi secara bertanggung jawab dengan cara mencantumkan asal atau sumber informasi yang dipergunakan, mensitasi atau mengutip informasi tertentu dengan benar, serta menggunakan informasi secara beretika. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman literasi informasi dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 86%. 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 98% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan literasi informasi perlu dilaksanakan secara rutin agar seluruh siswa mampu menelusur dan mengevaluasi informasi dengan baik. Perpustakaan perlu mensosialisasikan kegiatan ini untuk membantu siswa dalam pencarian informasi ilmiah sehingga keterbatasan sumber informasi ilmiah berupa jurnal dapat diatasi dengan situs-situs yang meyediakan jurnal-jurnal ilmiah tak berbayar atau gratis
PISA Untuk Siswa Indonesia Anni Malihatul Hawa; Lisa Virdinarti Putra
JANACITTA Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.423 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika bertipe PISA yakni dari level 1 hingga level 6. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan tes. Variabel dari penelitian ini yaitu kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika bertipe PISA. Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ungaran dalam waktu 9 bulan. Dengan sumber data adalah siswa-siswi kelas IXC dengan jumlah 35 siswa. Temuan dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam penguasaan konten, proses dan konteks hanya masih pada level 3 saja terlihat peningkatan yang siknifikan yakni dari pertemuan 1 level I 78%, level II 53%, level III 35%, hingga terlihat pada peningkatan  pertemuan ke 4 yakni level I 95%, level II 80%, level III 78%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe PISA dapat meningkat jika dilakukan tes secara berkala dengan meminimalisir segala faktor-faktor penghambat siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe PISA.
Penerapan Pembelajaran Konflik Kognitif dalam Menurunkan Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD N Wujil 01 Tahun Ajaran 2018/2019) Ela Suryani; Anni Malihatul Hawa
JANACITTA Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.006 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v1i2.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu keefektifan pembelajaran konflik kognitif dalam menurunkan miskonsepsi IPA siswa SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konflik kognitif dapat menurunkan miskonsepsi siswa konsep sifat-sifat cahaya sehingga pemahaman konsep siswa meningkat dan ketidaktahuan konsep menurun. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang memahami konsep dengan benar (P-1) sebesar 22.42% menjadi 60.50%; memahami konsep tapi tidak yakin (P-2) sebesar 10.51% menjadi 8.25%; miskonsepsi (M) sebesar 41.28% menjadi 17,76%; dan tidak paham konsep (TP) sebesar 25.79% menjadi 13.49%. Selain itu, ketuntasan belajar klasikal mencapai 63%.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK Ana Muttabiah; Ela Suryani; Anni Malihatul Hawa
JANACITTA Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2231.704 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v4i2.1192

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of gadgets on the social interaction of students according to the results of a literature review. This research is in the form of a literature review according to studies which are the result of relevant research related to the topic of gadget use on students' social interactions. The results of the study show that the use of gadgets on students' social interactions has positive and negative consequences. The positive impact is that students can interact with distant friends wherever they are and at any time, while the negative impact is that children often play using gadgets instead of playing and interacting with people who are nearby, becoming anti-social, introverted and having difficulty concentrating on the real world. so that children become individualists.Keywords: gadget impact, leaners, sosial interaction