Kota Jayapura adalah salah satu kota yang dalam perkembangan penduduk dan aktifitas cukuptinggi. Segala aktivitas yang dilakukan di Kota Jayapura tentunya turut menghasilkan limbah yangpada umumnya tidak diolah secara baik, namun langsung di salurkan pada sistem drainase perkotaanyang ada. Secara umum prasarana drainase yang ada di Kota Jayapura terdiri dari saluran primer,sekunder dan tersier baik secara buatan dan alami dengan sistem pengaliran menggunakan gravitasiyang mengikuti pola topografi, dimana pembuangan akhir melalui sungai kemudian ke laut ataudanau. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting sistemdrainase Kota Jayapura dan memberikan rekomendasi sistem drainase yang baik untuk mengatasipermasalahan banjir di Kota Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif dengan cara melakukan pengumpulan data secara langsung di lapangan untuk dievaluasi kembali kondisi sistem drainase yang ada di Kota Jayapura secara keseluruhan.Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan sistem drainase yang ada di Kota Jayapuramenggunakan sistem campuran yaitu saluran air limbah dan saluran air hujan yang dijadikan satu,sehingga sangat mudah terjadi baniir. Panjang jaringan drainase perkotaan Jayapura saat ini ±194.760 m terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier. Kondisi fisik saluran cukup beragamdengan prosentase pelayanan saat ini ± 5% berkondisi baik (9.6 Km), 70% berkondisi cukup diAngkasa, Trikora dan Hamadi, selebihnya berkondisi buruk hampir terdapat diseluruh pusat kota.Hal ini disebabkan karena pada daerah tertentu prasarana yang ada sudah tidak mampu lagimenampung debit yang ada. Lokasi banjir tersebar di hampir semua distrik yang ada di KotaJayapura yaitu di Padang Bulan Sosial dan Organda/Kolam Konya (Distrik Heram), Pasar Youtefa(Distrik Abepura) dan Hamadi Lapangan dan SMU N 4 Entrop (Distrik Jayapura Selatan). Upayayang dapat dilakukan untuk menanggulangi permaslahan banjir di Kota jayapura antara lain: 1)Perbaikan saluran drainase dan saluran penangkap air hujan pada wilayah-wilayah rawan banjir; 2)Pembuatan Box Culvert pada beberapa lokasi persimpangan jalan di Kota Jayapura; 3) Pengerukansampah secara berkala pada saluran-saluran drainase di seluruh wilayah Kota Jayapura; 4)Normalisasi secara berkala dan pembuatan sudetan menuju Kali Anafree sepanjang 150 m.
Copyrights © 2016