Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI SISTEM DRAINASE SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI KOTA JAYAPURA Alfred B. Alfons; Selvi Jikwa; Tri Winarno
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.703 KB)

Abstract

Kota Jayapura adalah salah satu kota yang dalam perkembangan penduduk dan aktifitas cukuptinggi. Segala aktivitas yang dilakukan di Kota Jayapura tentunya turut menghasilkan limbah yangpada umumnya tidak diolah secara baik, namun langsung di salurkan pada sistem drainase perkotaanyang ada. Secara umum prasarana drainase yang ada di Kota Jayapura terdiri dari saluran primer,sekunder dan tersier baik secara buatan dan alami dengan sistem pengaliran menggunakan gravitasiyang mengikuti pola topografi, dimana pembuangan akhir melalui sungai kemudian ke laut ataudanau. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting sistemdrainase Kota Jayapura dan memberikan rekomendasi sistem drainase yang baik untuk mengatasipermasalahan banjir di Kota Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif dengan cara melakukan pengumpulan data secara langsung di lapangan untuk dievaluasi kembali kondisi sistem drainase yang ada di Kota Jayapura secara keseluruhan.Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan sistem drainase yang ada di Kota Jayapuramenggunakan sistem campuran yaitu saluran air limbah dan saluran air hujan yang dijadikan satu,sehingga sangat mudah terjadi baniir. Panjang jaringan drainase perkotaan Jayapura saat ini ±194.760 m terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier. Kondisi fisik saluran cukup beragamdengan prosentase pelayanan saat ini ± 5% berkondisi baik (9.6 Km), 70% berkondisi cukup diAngkasa, Trikora dan Hamadi, selebihnya berkondisi buruk hampir terdapat diseluruh pusat kota.Hal ini disebabkan karena pada daerah tertentu prasarana yang ada sudah tidak mampu lagimenampung debit yang ada. Lokasi banjir tersebar di hampir semua distrik yang ada di KotaJayapura yaitu di Padang Bulan Sosial dan Organda/Kolam Konya (Distrik Heram), Pasar Youtefa(Distrik Abepura) dan Hamadi Lapangan dan SMU N 4 Entrop (Distrik Jayapura Selatan). Upayayang dapat dilakukan untuk menanggulangi permaslahan banjir di Kota jayapura antara lain: 1)Perbaikan saluran drainase dan saluran penangkap air hujan pada wilayah-wilayah rawan banjir; 2)Pembuatan Box Culvert pada beberapa lokasi persimpangan jalan di Kota Jayapura; 3) Pengerukansampah secara berkala pada saluran-saluran drainase di seluruh wilayah Kota Jayapura; 4)Normalisasi secara berkala dan pembuatan sudetan menuju Kali Anafree sepanjang 150 m.
ANALISIS KUALITAS UDARA AMBIEN TOTAL PARTIKULAT TERSUSPENSI PADA RUAS JALAN ABEPURA – ENTROP KOTA JAYAPURA Selvi Jikwa; Jimmi Kogoya
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.796 KB)

Abstract

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnyapembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara telah mengalami perubahan.Perubahan lingkungan ini umumnya disebabkan karena adanya pecemaran udara (polutan).Penelitian berada di Jalan Raya Abepura - Entrop Kota Jayapura yang merupakan salah satu lokasiyang padat akan aktifitas manusia dengan adanya tempat ibadah, pertokoan, pemukiman,perkantoran, pendidikan, transportasi, industri, sehingga menyebabkan terjadinya pencemaranudara Total Partikel Tersuspensi (TSP).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi TSP selama 24 jam dengan 2 waktupengukuran (hari kerja & hari libur) dan menghitung nilai Indeks dari TSP yang di ukur pada ruasJalan Raya Abepura - Entrop Kota Jayapura. Metode penelitian ini menggunakan penelitiandeskritif dan kualitatif dengan pendekatan survey untuk mendapatkan gambaran mengenaikondisi udara pada ruas Jln. Abepura - Entrop Kota Jayapura. Sampel penelitian yang digunakanadalah total partikulat tersuspensi yang berada di udara terbuka pada ruas Jln. Abepura - EntropKota Jayapura dengan titik koordinat 02⁰34’27.25” LS dan 140⁰41’15.92” BT.Berdasarkan pengukuran sampel udara TSP di lokasi penelitian menunjukan bahwa hasilkonsetrasi ambient total partikulat tersuspensi, untuk sampel hari pertama adalah 305,55 μg/m3dengan hasil akhir nilai ISPU adalah 126,57 SI dan merupakan kategori tidak sehat dengan rentan101-199. Sedangkan sampel hari kedua konsentrasi ambient total partikulat tersuspensi adalah445,73 μg/m3 dengan hasil akhir nilai ISPU adalah 270,73 SI dan merupakan kategori sangattidak sehat dengan rentan 200-299. Pengelolaan lingkungn yang dapat dilakukan untuk mengatasipencemaran udara (TSP) adalah dengan melakukan penanaman jenis pohon yang mampumenyerap debu, tanaman yang disarankan seperti pohon puring karena mampu menyerap unsurtimbal (Pb) di udara dan juga pohon gersen yang dapat menyerap partikel debu di udara.
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN MATA AIR DI KALI SEREH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Selvi Jikwa
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.151 KB)

Abstract

Sereh merupakan salah satu Kampung yang terdapat di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Sumber air bersih berasal dari mata air di pegunungan Cycloop. Salah satu sumber air permukaan adalah Kali Sereh. Kali Sereh merupakan salah satu sumber air baku bagi masyarakat yang tinggal di Kampung Sereh dan sekitarnya yang saat ini dikelolah oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura. Kali Sereh memiliki potensi debit yang cukup besar hal ini didukung dengan curah hujan yang tinggi akan tetapi dilihat dari segi kualitas air di kali sereh mengalami penurunan yang sangat drastis indikator ini dapat dilihat dari sumber pencemaran yang berasal dari limbah rumah tangga yang dibuang ke kali tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisiting mata air di kali Sereh, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air di kali Sereh dan penentuan strategi pengelolaan lingkungan yang tepat dalam pengelolaan mata air di kali Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan rancangan studi kasus,Faktor penyebab penurunan kualitas air menggunakan metode analisa kualitas air kali Sereh dan Metode SWOT Dari hasil Pemeriksaan Laboratorium menunjukan bahwa parameter BOD,Pb,Colifrom dan Coli Tinja telah melebihi standar baku mutu kualitas air atau tercemar. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pola pemahaman masyarakat dan pemanfaatan air kali Sereh memiliki hubungan saling keterkaitan dan berpengaruh terhadap penurunan kualitas air kali Sereh. Strategi yang dapat digunakan untuk dapat pengelolaan yang baik adalah Strategi SO yaitu dengan memanfaatkan kekuatan S (Strength) secara maksimal untuk meraih peluang O (Oppurtunities). Dengan Kekuatan internal yang dimiliki tersedianya Sumber mata air di kali Sereh yang bersumber dari pegunungan Cycloop yang merupakan sumber air baku bagi masyarakat di Kampung Sereh dapat di optimalkan dan dimanfaatkan dengan bijak,sehingga ketersediaan air terpenuhi sepanjang waktu.
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUTAN DI KAWASAN CAGAR ALAM CYCLOOP DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Selvi Jikwa
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.76 KB)

Abstract

Pegunungan Cycloop merupakan salah satu kawasan konservasi di Papua yang ditunjuk sebagai Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:782/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 dengan luas 31.479.89 Ha. Penetapan kawasan tersebut sebagai kawasan lindung tentu dengan pertimbangan bahwa gunung Cycloop merupakan tempat berlindung bagi beberapa satwa endemik Papua dan juga satu-satunya sumber air bersih bagi seluruh lapisan masyarakat baik di Kota dan Kabupaten Jayapura. Namun akhir-akhir ini eksistensi cagar alam pegunungan Cycloop sedikit mengalami permasalahan, yang pada akhirnya berdampak negatif juga terhadap aktifitas dan kelangsungan hidup masyarakat. Faktor-faktor kerusakan hutan yang disebabkan oleh masyarakat setempat seperti bermukim dalam kawasan hutan, ladang berpindah–pindah, penebangan pohon secara tidak sadar menyebabkan kerusakan hutan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah perlindungan hutan, kearifan lokal masyarakat dan strategi pengolahan lingkungan sebagai upaya perlindungan hutan di kawasan cagar alam Cycloop Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, dimana informasi data diperoleh melalui survei langsung ke lapangan. Metode yang digunakan yaitu metode analisa SWOT dengan turut memperhatikan ketidaksadaran masyarakat setempat dalam pengelolaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan adalah strategi WO dengan nilia skor 3,33. Strategi WO dapat dilakukan dengan cara meminimalkan kelemahan W (Weaknesses) dengan memanfaatkan peluang O (Oppurtunities) yang ada, yaitu memanfaatkan kawasan cagar alam Cycloop menjadi objek penelitian secara optimal, sehingga dapat menekan peningkatan kerusakan hutan Cycloop.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KELOMPOK BANK SAMPAH DI KELURAHAN YABANSAI, KOTA JAYAPURA Alfred B. Alfons; Alberth E. S. Abrauw; Selvi Jikwa; Dewi Anggraeni
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Yabansai adalah kelurahan dengan kepadatan penduduk yang cukupbesar di wilayah Distrik Heram. Kehidupan perekonomian masyarakat serta meningkatnyataraf hidup dan upaya pemenuhan kebutuhan berbanding lurus dengan jumlah sampahyang dihasilkan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kelurahan Yabansai denganmembuat sosialisasi pengelolaan sampah, slogan serta pemberitahuan kepada pihakRT/RW masing-masing namun upaya tersebut masih belum menunjukan hasil yang baikkarena, pihak Kelurahan Yabansai serta masyarakat sendiri belum menguasai pengelolaandan pemanfaatan sampah serta penerapan teknologi lingkungan tepat guna dalampengolahan sampah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan danpendampingan kepada masyarakat Kelurahan Yabansai tentang pemilahan, pengolahan,pemanfataan dan penjualan sampah melalui kelompok bank sampah.Tim PKM Teknik Lingkungan USTJ mendampingi Kelurahan Yabansai denganmembentuk kelompok bank sampah dengan nama “Kelompok Bank Sampah 3RYabansai”, yang berada langsung dibawah kelompok PKK Kelurahan Yabansai.Kegiatan pelatihan dilakukan selama (satu minggu) dengan materi penguatan pengetahuanmateri pengelolaan sampah dan pembentukan kelompok bank sampah. Setelah kegiataanpelatihan dilanjutkan dengan pendampingan terhadap kelompok-kelompok kompostingbank sampah yang telah terbentuk selama kegiatan pendampingan (tiga bulan), denganmetode pelatihan cara pembuatan kompos, pengemasan hingga pemasarannya.