Perkembangan Kabupaten Jayapura dapat dilihat dari jumlah penduduk yang terus meningkat diikuti dengan berkurangnya lahan untuk pembangunan dan bertambahnya kepadatan penduduk. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kualitas kelayakan hunian yang merupakan kebutuhan dasar setiap manusia sebagai tempat berteduh dan berlindung, dan juga berkurangnya fasilitas sosial, fasilitas umum, serta utilitas yang tidak dibangun dengan standar yang sama untuk setiap kawasan hunian. Apartemen merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tadi akan tetapi melihat perkembangan pada desain dan teknologi yang ada saat ini, banyak bangunan tinggi yang beroperasi tidak memperhitungkan pemakaian energi salah satunya pemakaian lampu pada siang hari, dan pemakaian AC secara berlebihan. Bangunan tinggi cenderung lebih boros dalam hal pemakaian energi. Kesalahan yang demikian akan sangat fatal ketika terjadi krisis ekonomi dan diperparah dengan kerusakan lingkungan sekitar serta akan berdampak pada kerusakan global. Untuk itu diperlukan perancangan bangunan yang berusaha meminimalkan pemakaian energi dan kerusakan lingkungan atau dikenal dengan konsep arsitektur hijau. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan konsep perancangan baik makro dan mikro untuk perencanaan apartemen dengan pendekatan arsitektur hijau di Kabupaten Jayapura. Metode penelitian yang dilakukan berupa studi literatur dan studi kasus dari bangunan apartemen dengan pendekatan arsitektur hijau, serta observasi yakni dengan melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung agar mendapat gambaran yang objektif terhadap lokasi perancangan. Tahap analisis dan perumusan dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan konsep perancangan sesuai tujuan penelitian. Hasil penelitian ini berupa desain perencanaan yang meliputi konsep perencanaan, gambar kerja, dan gambar ilustrasi tiga dimensi.
Copyrights © 2022