Loyalitas pasien merupakan hal yang sangat penting bagi rumah sakit untuk bertahan pada masa persaingan industri rumah sakit yang semakin ketat. Rumah sakit dengan tingkat loyalitas pasien rendah akan menyebabkan menurunnya daya saing yang dimiliki rumah sakit. Hal tersebut akan menyebabkan rumah sakit mengalami penurunan profit dan perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk menarik pasien baru. RSU Jampang Kulon mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien sebanyak 29% pada tahun 2020 dan 14% pada tahun 2021, dimana hal tersebut merupakan salah satu tolak ukur loyalitas pasien. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan loyalitas pasien Instalasi Rawat Jalan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 165 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 62,4% responden loyal terhadap Instalasi Rawat Jalan RSU Jampang Kulon. Hasil uji chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan pada variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, empati, jaminan, kemudahan akses, dan hambatan pindah dengan loyalitas pasien. Rumah sakit disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari segi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Selain itu, disarankan untuk menerapkan sistem member card untuk menciptakan hambatan pindah agar pasien memiliki loyalitas.
Copyrights © 2023