Jurnal Farmasi Komunitas
Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL FARMASI KOMUNITAS

Pengetahuan Ibu terkait Kebutuhan Vitamin D untuk Anak Tahun di Era Pandemi COVID-19

Laila N Azizah (Airlangga University)
Airinda G Ningrum (Airlangga University)
Amartia P Wahyudiandi (Airlangga University)
Cindi D Rakhmawati (Airlangga University)
Desak M A Trisnapratiwi (Unknown)
Erlisa A Hanifah (Airlangga University)
Happy R Rakhmawati (Airlangga University)
Kartika D Arifianti (Airlangga University)
Masrur F Wisaninda (Airlangga University)
Nabilah A Devitri (Airlangga University)
Sania P Arista (Airlangga University)
Vita T Wulandari (Airlangga University)
Vivi F Rahmawati (Airlangga University)
Violyta A Gunawan (Airlangga University)
Yunita W Renawati (Airlangga University)
Ana Yuda (Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

Adanya pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk selalu menjaga sistem imun, khususnya bagi anak-anak yang akan menjalankan sekolah tatap muka. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengonsumsi vitamin D yang terbukti dapat menghambat aktivitas mikroba. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu-ibu mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan vitamin D bagi anak-anaknya sebagai langkah pencegahan dan mengurangi tingkat risiko dan keparahan penyakit apabila terpapar virus COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan instrumen online survey dalam bentuk google form serta teknik sampling secara non-random, yaitu purposive sampling. Pada penelitian ini terdapat responden sebanyak 298 ibu yang mempunyai anak dengan usia 6—16 tahun. Berdasar hasil penelitian, 8,05% responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan rendah, 67,12% responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan sedang, dan 24,83% responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan tinggi. Responden pada penelitian ini mendapatkan informasi tentang vitamin D melalui berbagai media, dimana paling banyak adalah media sosial yaitu sebesar 70,5%, media elektronik 33,2%, dan media cetak 20,8%. Sebanyak 75,2% responden memilih tenaga kesehatan sebagai sumber informasi tentang vitamin D. Sementara 5% responden tidak pernah mendapatkan informasi mengenai vitamin D. Tempat mendapatkan vitamin D yang paling banyak dari sarana kesehatanan (81,5%) seperti rumah sakit, puskesmas, apotek, dan toko obat, sedangkan dari swalayan sebanyak 19,5% responden dan online shop sebanyak 15,4% responden.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JFK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

The aim of Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) is to publish exciting, empirical research, recent science development, and high-quality science that addresses fundamental questions in pharmacy practice. JFK publishes articles in pharmacy practice area including: 1. Clinical and Community Pharmacy 2. ...