Jurnal Teknik ITS
Vol 12, No 1 (2023)

Analisis Daerah Rawan Banjir Menggunakan Metode Skoring dan Pembobotan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Sidoarjo)

Vera Ramandany (Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Teguh Hariyanto (Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Nurwatik Nurwatik (Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

disebabkan oleh beberapa faktor alam. Faktor alam yang dimaksud adalah curah hujan yang tinggi, kelerengan tanah yang lebih rendah dari permukaan air laut maupun dikarenakan tanggul ataupun aliran sungai yang tidak dapat menahan debit air hujan yang terlalu tinggi. Rendahnya akan kesadaran manusia dalam menjaga lingkungan juga dapat dijadikan salah satu pemicu terjadinya banjir. Banjir juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo tepatnya pada Minggu, 17 Januari 2021 membuat dua kecamatan terendam yakni Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Dengan adanya bencana banjir tersebut maka diperlukan analisis lebih lanjut terkait penyebab terjadinya banjir. Pada penelitian ini dilakukan analisis terkait daerah rawan banjir di Kabupaten Sidoarjo menggunakan metode skoring dan pembobotan berbasis sistem informasi geografis. Pembuatan peta rawan banjir di Kabupaten Sidoarjo menggunakan enam parameter yaitu, ketinggian lahan, kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, kerapatan aliran sungai dan tutupan lahan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah peta rawan banjir di Kabupaten Sidoarjo yang terbagi menjadi tiga kelas kerawanan, yaitu kelas kerawanan dengan potensi rendah, sedang dan tinggi. Untuk wilayah kerawanan yang berpotensi rendah terhadap banjir memiliki luas 1100,84 Ha (1,71%), kerawanan banjir dengan potensi sedang dengan luas 58143,33 Ha (90,52%), dan kearawanan banjir dengan potensi tinggi memiliki luas 4987,06 Ha (7,76%) dari total luas wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dari 18 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Jabon memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi dengan luas area sebesar 4000,168 Ha. Sedangkan untuk daerah yang memiliki tingkat kerawanan rendah berada pada Kecamatan Tanggulangin dengan luas area sebesar 2,147 Ha.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...