Berdasarkan penelitian empiris di negara berkembang khususnya Indonesia, e-learning pada masa COVID-19 mengakibatkan dua sisi konflik yaitu dampak negatif sebagai kemunduran dan dampak positif sebagai peningkatan. Dalam proses belajar mengajar matematika secara tatap muka, kita sering menemui masalah yang sulit terkait kurangnya motivasi dan minat dari siswa. Tujuan penelitian yaitu mengetahui persepsi mahasiswa pada penggunaan program e-learning berbasis LMS pada masa Covid-19. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ini yaitu dengan menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif (Quantitative Research). Pada penelitian ini, data diperoleh dengan penyebaran angket penelitian menggunakan platform online google form. Penelitian ini menunjukkan adanya beragam persepsi mahasiswa pada penggunaan program e-learning berbasis LMS pada masa Covid-19 yaitu; (1) Penggunaan LMS saat pembelajaran online dapat membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, mudah, dan lebih menarik, serta materi yang disajikan atau disediakan di dalam LMS sudah lengkap. Selain itu, evaluasi yang dilaksanakan melalui LMS lebih mudah digunakan dan menjadikan siswa mampu belajar di luar jam pelajaran; (2) Pembelajaran online berbasis LMS membuat suasana pembelajaran tidak interaktif dan proses pembelajaran menjadi lebih rumit dan menyusahkan atau merepotkan.
Copyrights © 2023