Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023

Penanganan Dismenorhoe dengan Minuman Mix Kulit Buah Naga dan Air Kelapa Hijau

Mariana Isir (POLTEKKES SORONG)
Vera Iriani Abdullah (POLTEKKES SORONG)
Rizqi Kamalah (POLTEKKES SORONG)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2023

Abstract

ABSTRACT The prevalence of dysmenorrhea is 90% in adolescent girls, which is caused by the presence of prostaglandins that trigger pain. Dysmenorrhea is directly related to quality of life. Herbal is one method that is considered safe because it does not provide side effects and dependence. Dragon fruit skin contains substances that function to flex blood vessels, so that blood flow can directly have an impact on reducing pain during menstruation. In addition, increased levels of magnesium in the body can help smooth muscle relaxation and vasodilation of blood vessels. Coconut water is rich in calcium so it is considered capable of dealing with dysmenorrhea. The formulation of the problem is whether a mixture of dragon fruit peel and green coconut water is effective in treating dysmenorrhea? The purpose of the study was to analyze the difference in light intensity before and before using a drink mixed with dragon fruit peel and green coconut water. The research method used a quasi-experimental design and the use of pretest-posttest control group design techniques. The number of samples was 32 people who were divided into 2 groups. Instruments to measure dysmenorrhea using the VAS (Visual Analogue Scale) instrument. The analysis uses paired T if the data distribution is normal and if the distribution is not normal, then the Wilcoxon test is used. The results of the Mann Whitney test show that the P-Value value of 0.000 is smaller or <0.05. The conclusion is that there is a significant difference between the results of the level of dysmenorrhea pain in the Intervention Group with the consumption of a mixture of dragon fruit peel jelly and green coconut and the Control Group with the provision of relaxation techniques. Keywords: Woman,  Pain,  Relaxation  ABSTRAK Prevalensi dismenore adalah 90% pada remaja putri, yang disebabkan oleh adanya prostaglandin yang memicu nyeri. Dismenore berhubungan langsung dengan kualitas hidup. Herbal merupakan salah satu cara yang dianggap aman karena tidak memberikan efek samping dan ketergantungan. Kulit buah naga mengandung zat yang berfungsi untuk melenturkan pembuluh darah, sehingga aliran darah secara langsung dapat berdampak mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Selain itu, peningkatan kadar magnesium dalam tubuh dapat membantu relaksasi otot polos dan vasodilatasi pembuluh darah. Air kelapa kaya akan kalsium sehingga dianggap mampu mengatasi dismenore. Rumusan masalahnya apakah campuran kulit buah naga dan air kelapa hijau efektif mengobati dismenore? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan intensitas cahaya sebelum dan sebelum menggunakan minuman yang dicampur dengan kulit buah naga dan air kelapa hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dan menggunakan teknik pretest-posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 32 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Instrumen untuk mengukur dismenorea menggunakan instrumen VAS (Visual Analogue Scale). Analisis menggunakan T berpasangan jika distribusi datanya normal dan jika distribusinya tidak normal, maka digunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai P-Value sebesar 0,000 lebih kecil atau < 0,05. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tingkat nyeri dismenore pada Kelompok Intervensi dengan konsumsi campuran jelly kulit buah naga dan kelapa hijau dan Kelompok Kontrol dengan pemberian teknik relaksasi. Kata Kunci: Wanita, Rasa sakit, Relaksasi

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...