Abstrak. Ayam ALOBRA merupakan hasil persilangan antara ayam lokal dengan ayam brahma yang dikembangkan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Rendahnya produktivitas serta kualitas DOC yang dihasilkan masih belum optimal menjadi permasalahan utama dalam pemeliharaan ayam ALOBRA, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan performa reproduksi dan menunjang potensi genetik ayam ALOBRA. Salah satunya dengan memberikan pakan berkualitas seperti tepung maggot dan SF2C. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji informasi mengenai pengaruh substitusi tepung maggot dan SF2C dalam pakan fermentasi terhadap indeks bentuk telur, fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas ayam ALOBRA. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 (empat) perlakuan yaitu P0 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 50%; P1 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 44% + Tepung Maggot 3% + SF2C 3%, P2 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 38% + Tepung Maggot 6% + SF2C 6%, P3= Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 32% + Tepung Maggot 9% + SF2C 9% dengan 4 (empat) kali ulangan. Penelitian ini menggunakan 16 ekor ayam ALOBRA betina. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan substitusi tepung maggot dan SF2C dalam pakan fermentasi tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap indeks bentuk telur, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas ayam ALOBRA.
Copyrights © 2022