Abstrak. Industri pangan mempunyai prospek bisnis yang baik dan keberadaannya selalu dibutuhkan, salah satu industri pengolahan yang banyak dijalankan adalah industri berbasis kedelai. Produk pangan hasil olahan kedelai yang sudah cukup dikenal di Indonesia adalah produk olahan tahu. Selain harganya yang cukup murah, tahu bernilai gizi tinggi. Banyaknya permintaan konsumen akan tahu akan menyebabkan banyaknya industri tahu bermunculan. Salah satu pengusaha tahu yang terdapat di Aceh adalah Industri Tahu Rion di Desa Lamtemen Barat Kecamatan Jaya Baru kota Banda Aceh. Namun industri tahu Rion menggunakan bahan baku kedelai impor dalam memproduksi tahu walaupun harganya lebih mahal dari harga Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan agroindustri tahu rion di desa Lamteumen Barat Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh ditinjau dari aspek finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri tahu rion di desa Lamteumen Barat Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh layak dijalankan dilihat dari aspek finansial dengan nilai NPV bernilai positif, Net B/C lebih besar dari 1, IRR lebih besar dari discount factor 10% dan nilai Break Event Point (BEP) lebih cepat dari umur ekonomis usaha. Dari analisis sensitivitas, kenaikan biaya produksi 10% tanpa diikuti kenaikan benefit dan penurunan benefit 10% dengan biaya produksi tetap menunjukkan bahwa usaha agroindustri tahu Bapak Rion tidak layak untuk dilanjutkan dan sangat berpengaruh terhadap kelayakan usaha tahu bapak Rion.
Copyrights © 2019