Zakiah Zakiah
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Dampak Combine harvester Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Faradilla Janah HT; Zakiah Zakiah; Agustina Arida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.697 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i2.19817

Abstract

The use of modern tools or machines can save time and reduce the number of workers compared to traditional agricultural systems. The history of the world of agriculture has increased from traditional agriculture to modern agriculture accompanied by technological developments. As for one of the advanced machines in the rice harvesting process that is currently popular in recent years, the Combine harvester. Combine harvester is a rice harvesting machine that can cut grain, thresh, and clean grain. Indrapuri Sub-district is one of the sub-districts in Aceh Besar District that has carried out agricultural mechanization, as evidenced by the amount of use of agricultural equipment or machinery in this sub-district, which distinguishes it from other sub-districts. This study aims to determine the impact of the use of harvesting equipment (Combine harvester) on labor absorption and its effect as well as differences in income between farmers Combine harvester and non-Combine harvester. The analysis technique used in this research is descriptive technique, simultaneous equation (Two Stage Least Square) and different test (Independent Sample T test). The results of the study show that the impact of using a harvester (Combine Harvester) on the absorption of labor from 45 days/labor to 3 days/labor. The results of the 2SLS (Two Stage Least Square) test show that simultaneously and partially the farmer's income variable (Fincome) is influenced by the production variable (Yrice), harvesting costs (Hc) and dummy combine (Dc) with an R-square value of 99.3% while the remaining 0.7% is influenced by other variables not examined. The results of the different test ((Independent Sample T Test) show that there is a difference in income between farmers using Combine harvesters and farmers using non-combine harvesters of Rp.4,988.041, which means that the income of farmers using Combine harvesters is greater than that of non-combine harvesters, so that the use of tools Combine harvester harvest has a positive impact on the income of user farmers.
Strategi Pemasaran Tandan Buah Segar (TBS) Perkebunan Rakyat Melalui Koperasi (Studi Kasus Koperasi Tani Bina Madani di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang) Mozan Yunaz Putra; Zakiah Zakiah; Fajri Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.612 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i2.7311

Abstract

Abstrak. Subsektor perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang menyumbangkan devisa negara tertinggi di Indonesia. Di Kecamatan Rantau dan Seruway di Kabupaten Aceh Tamiang sendiri mempunyai potensi alam, khususnya tanah dan iklim yang sangat sesuai untuk usaha perkebunan tanaman kelapa sawit. Kecamatan ini sudah terdapat koperasi yang bergerak di bidang perkebunan yaitu Koperasi Tani Bina Madani. Namun masih ada masalah yang dihadapi koperasi seperti masih sedikitnya ketersediaan TBS dari petani untuk dibawa ke PKS dan buruknya kualitas TBS sehingga masih sering terjadi penolakan dari PKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran agroindustri, serta untuk mengetahui strategi pengembangan yang menjadi alternatif pada Koperasi Tani Bina Madani. Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan Koperasi Tani Bina Madani dan seluruh anggota didalamnya sebagai objek penelitiannya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT. Hasil analisis data mengenai posisi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada Koperasi Tani Bina Madani adalah dengan menggunakan strategi SO (Strength Opportunities). Strategi SO dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan guna menangkap peluang pasar yang tinggi yaitu dengan menguatkan kerjasama dengan pihak PKS dengan mengusahakan kebijakan yang menguntungkan Koperasi.(Analysis Marketing Strategy Of Fresh Fruit Bunches (FFB) Smallholders Through Cooperation (Case Study Of Tani Bina Madani Cooperatvie At Rantau District In Aceh Tamiang Regency))Abstract. Plantation is one of many agricultural subsector that contributed in giving the country a lots of foreing exchanges in Indonsia. At Rantau and Seruway Districts in Aceh Tamiang Regency has the potential of nature, in particular the soil and the climate is very suitable for palm oil crops plantation business. This regency already had a cooperative that engaged in plantation sectors named Koperasi Tani Madani. The problems that they faced such cooperatives still lack availability of Oil Palm Fresh Fruit Bunches (FFB) from farmers to the Oil Palm Mill (OPM) bad quality of the FFB so it still often happens that the rejection of the OPM. This research aims to know the internal and external factors of the agro-industries marketing, as well as to know the alternative of development strategy on Farm Cooperative Bina Madani. This research was conducted at Suka Rakyat village Rantau district in Aceh Tamiang Regency with the farmers Cooperative Bina Madani and whole member as the object of the research. This research used SWOT analysis method. The results of the analysis are about the position of companies using SWOT analysis shows that a suitable marketing strategies applied to the Farmers Cooperative Bina Madani is to use strategy SO (Strength Opportunities). The SO strategy is done by using the power of the company to capture high market opportunities with strengthened the cooperation with the OPM with the pursuit of policies that benefit for the cooperative.
Analisis Efektifitas Penyaluran Beras Sejahtra (RASTRA) di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Reza Fahmi; Anwar Deli; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.54 KB)

Abstract

Daerah penelitian ditentukan secara purposive (secara sengaja) yaitu di Desa Bayu dan Desa Lamcot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut memiliki populasi dimana terdapat program subsidi Rastra. Penelitian berlangsung pada bulan Maret sampai dengan April 2018.Penelitian ini dilakukan terkait dengan masalah Keefektifan dalam hal pendistribusian beras sejahtera di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Hal ini sangat diperlukan bagi para pengelola program Rastra dalam mengevaluasi dan menilai efektivitas pelaksanaan programRastra.Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar yang menerima subsidi Beras Sejahtera dari pemerintahan setempat. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 50 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian bahwa efektifitas sistem pendistribusian rastra di Kabupaten Aceh Besar sudah dilaksanakan dengan cukup baik, karena dari 6 indikator responden menjawab sudah tepat 3 indikator diantaranya: tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi, dapat lihat nilai rata-rata jawaban responden yang menjawab sudah tepat sebanyak 86% dan 14% yang menjawab tidak tepat. Selanjutnya ketidaktepatan sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu beras yang diterima juga ikut mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan program penyaluran Rastra. Maka penyaluran Rastra di Desa Bayu dan Desa Lamcot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar belum dilaksanakan dengan sangat baik, karena dari 6 indikator masih ada 3 indikator yang belum tepat/tidak efektif. Sesuai dengan nilai rata-rata jawaban responden yang menjawab sudah tepat sebanya 19,3% dan 80,7% yang menjawab tidak tepat.
Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Berdasarkan Pola Tanam Usahatani di Desa Barabung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Riska Devi Hastrianty; Otto Nur Abdullah; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.772 KB)

Abstract

Tanaman sayuran merupakan salah satu komoditi tanaman yang memiliki peluang untuk ditingkatkan produksinya. Sehingga dalam melakukan kegiatan usahatani sayuran, analisis perhitungan sangat diperlukan untuk dapat memberikan gambaran tentang produksi serta harga jual yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pendapatan petani dalam berusahatani sayur-sayuran. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam usahatani sayuran yang terjadi di Desa Barabung dan mengetahui tingkat pendapatan berdasarkan pola tanam usahatani sayuran di Desa Barabung. Populasi pada penelitian ini merupakan petani yang yang berusahatani sayuran di Desa Barabung yang berjumlah 15 orang dengan penngambilan sampel yang dilakukan secara sensus pada petani-petani yang melakukan kegiatan usahatani sayuran di Desa Barabung. Teknik pengambilan sampel ini digunakan pada penelitian yang memiliki jumlah sampel terbatas. Sehingga seluruh populasi pada penelitian ini dijadikan sampel yaitu sejumlah 15 orang. Dimana 6 orang menerapkan pola tanam monokultur dan 9 orang menerapkan pola tanam tumpang sari selama tiga musim tanam dalam setahun terakhir. Data diolah menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan menggunakan B/C ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keuntungan pola tanam tumpang sari lebih tinggi dari pola tanam monokultur.
Analisis Efisiensi Pemasaran Bawang Merah Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahataninya Di Kecamatan Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah Herlina Fitryani; Mustafa Usman; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.475 KB)

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura sayuran yang sangat dibutuhkan masyarakat sebagai bahan pelengkap masakan. Kebutuhan konsumsi bawang merah yang terus meningkat membuat pemerintah menjadikan bawang merah sebagai sayuran unggulan nasional dan sebagai komoditi prioritas. Kecamatan Laut Tawar merupakan salah satu sentral bawang merah di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Laut Tawar apakah sudah efisien dan mengetahui usahatani bawang merah dapat memberikan pendapatan yang layak bagi petani bawang merah di Kecamatan Laut Tawar. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan menggunakan kuisioner. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Model analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis saluran pemasaran, analisis margin, analisis profit margin, efisiensi pemasaran, pendapatan dan kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Laut Tawar menggunakan saluran satu tingkat dan dua tingkat pemasaran.Efisiensi pemasaran bawang merah pada saluran pemasaran pertama sebesar 36,82 % dan pada saluran pemasaran kedua 40,02%. Nilai perhitungan R/C ratio yang diperoleh sebesar 2.74 hal ini menunjukan bahwa usahatani bawang merah layak dan menguntungkan.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Beras di Provinsi Aceh Sofia Nelly; Safrida Safrida; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.942 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6521

Abstract

Abstrak.  Harga, permintaan, dan penawaran merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Beras sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya dan Aceh pada khususnya seharusnya bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau jika dilihat dari tingkat produksi yang baik, namun berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa harga beras meningkat seiring dengan meningkatnya produksi, bahkan dengan pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras di provinsi Aceh, dengan melihat hubungan simultan antara harga, produksi dan konsumsi. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan dengan menggunakan data panel pada tahun 2007-2015 dengan metode Two Stage Least Square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel terikat produksi beras dipengaruhi oleh harga beras tahun sebelumnya, luas areal panen, serta harga pupuk urea. Konsumsi beras dipengaruhi oleh harga beras dan jumlah pendaoatan, serta harga beras dipengaruhi oleh harga gabah, produksi beras, dan harga eceran tertinggi (HET). The Determining Factors of Rice Price Fluctuation in AcehAbstract: Prices, demands, and supplies are correlated each other. By looking at the fine production of rices and being a staple food of Indonesian in general and Acehnese in particular, rice price must be affordable, however, the data indicated that rice price was increasing simultaneously by the growing of rice production, even higher than the rice production growth. Based on that reason, this study was aimed to analyze determining factors of rice price fluctuation in Aceh, by considering the simultan correlation among price, production, and consumption. The data were collected from panel data in 2007-2015 with equivalent simultan model and were analyzed by using Two Stage Least Square (2SLS). The results showed that the rice production was influenced by the previous record of rice prices, harvest area, and urea fertilizer prices. The consumption of rices was affected by rice prices and incomes. Rice prices was influenced by the grain cost, rice productions, and the ceiling price. 
PERAN WANITA TANI TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR Muhammad Ichsan; Sofyan Sofyan; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.51 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.2870

Abstract

 Abstrak; Kemiskinan dan ketahanan pangan merupakan dua fenomena yang saling berkaitan, bahkan dapat disebut sebagai hubungan sebab akibat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan ketahanan pangan yang rentan dapat menjadi sumber kemiskinan, sebaliknya kemiskinan dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki ketahanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga wanita tani, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga wanita tani dan mengetahui peran wanita tani terkait pendapatan dan pendidikan dalam ketahanan pangan rumah tangga di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga responden dengan kategori kurang pangan sebesar 45% dan rumah tangga kategori rawan pangan sebesar 55%. Nilai PPH rumah tangga respoden adalah 58,6 menunjukkan tidak seimbangnya mutu gizi rumah tangga responden. Peran wanita tani dalam ketahanan pangan rumah tangga kurang terlihat dikarenakan rendahnya pendapatan dan rendahnya tingkat pendidikan wanita tani. Variable yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketahanan pangan adalah pendapatan kepala keluarga. Sementara faktor lainnya seperti pendidikan wanita tani, pendapatan wanita tani dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh secara signifikan.Abstract; The Role of Female Farmers on Food Security Poor Households at Simpang Tiga District in Aceh Besar Regency                     Poverty and food security are the two phenomena that are linked each other, it is also called a causal relationship. It can be said that vulnerable food security condition are the source of poverty, in the other hand, poverty could  cause a person does not have a food security.This study aims to determine the condition of household food security of women farmers, to know the factors which influence food security at the women farmers household level and to know the role of women farmers related to income and education in household food security in Simpang Tiga District Aceh Besar Regency. The results show that the household respondents with less food category by 45% and household food insecurity category by 55%. PPH value of household respondents was 58.6, this  indicates an imbalance in the nutritional quality of the respondent's household. The Role of women farmers in household food security is less visible due to low income and low educational levels of women farmers. The head of  households income is significant variable that influence the level of food security is. While the educational factors, income of women farmers, and number of household members is not significant.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN ( Studi Kasus Pasar Peunayong Kota Banda Aceh) Farah Zakia; Safrida Safrida; Zakiah Zakiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.446 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2251

Abstract

Abstrak.Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari, berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan adalah produk, harga dan promosi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di Banda Aceh.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus dengan metode pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling yaitu Pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul.Hasil penelitian ini diketahui bahwa produk, harga dan promosi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di pasar Peunayong Kota Banda Aceh.Kata Kunci: Minyak Goreng Curah, Minyak Goreng Kemasan, Perilaku Konsumen,    Produk, Harga, PromosiAbstract. Oil meal is one of the basic needs of people in order to meet daily needs, a variety of factors that influence consumer behavior in purchasing bulk meal oil and meal oil packaging are product, price and promotion. This study aims to determine the factors that influence consumer behavior in purchasing bulk meal oil and meal oil packaging in Banda Aceh. The method used in this research is a case study with the sampling method accidental sampling is done by sampling was based on the fact that they happen to appear. The results of this research note that the product, price and promotion of bulk meal oil and meal oil packaging significantly affect consumer behavior meal oil, bulk and packaged meal oil in the Peunayong market Banda Aceh.Keywords: Bulk Meal Oil, Meal Oil Packaging, Consumer Behavior, Product, Price, Promotion 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pepaya Di Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Satria Satria; Zakiah Zakiah; Romano Romano
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.133 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i4.9472

Abstract

Abstrak. Dalam upaya meningkatkan produksi pepaya di Kecamatan Krueng Barona Jaya.Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor luas lahan, modal dan tenaga kerja dapat mempengaruhi produksi pepayadi Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey secara sengaja kepada seluruh populasi sampel (total sampling). Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan analisis koefisiensi determinasi (R²) diperoleh nilai sebesar 0,989 yang berarti bahwa luas lahan , modal, tenaga kerja mempengaruhi produksi pepaya sebesar 98,9%, sedangkan sisanya 1,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis secara serempak (uji-f) bahwa faktor luas lahan , modal, tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi pepaya di Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Analisis secara parsial (uji-t) menyatakan bahwa faktor luas lahan, modal, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi pepaya.Analysis Affecting Factors Production of Papaya In District Krueng Barona Jaya Aceh BesarAbstract. In order to increase production of papaya in district Krueng Barona Jaya. The purpose this study is to find some factors of their land, capital and labor can affect to papaya production in district Krueng Barona Jaya of Aceh Besar. The methodology used is the method intentional survey to the entire sample of population (total sampling). Data collection in this research obtained from two sources of the primary and secondary data. The result showed analysis of  determination coefisien (R²) obtained value of 0,989 which means that their land, capital and labor affect production of 98,9% papaya, the remaining 1,1% influenced by other factors. The result of the analysis in union (test-f) factor that the same area of land, capital and labor had real impact on the production of papaya in district Krueng Barona Jaya Aceh Besar. In full analysis of (test-t) said that factors the same area of  land, capital and labor had real impact on the production of papaya
Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanoh Mayang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya Aulora Ismatun Fadillah; Zakiah Zakiah; Agustina Arida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.498 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i1.18775

Abstract

Tanoh Mayang Village is one of the villages which has the highest oil palm area compared to other villages in Teunom District of Aceh Jaya Regency. Based on the survey of research sites, the average smallholder oil palm plantation in Tanoh Mayang Village is neglected with low production levels. By the existing issues, the author is interested in conducting research in the location. The purpose of this study is to know whether the smallholder oil palm plantation business in Tanoh Mayang Village is feasible when viewed from technical aspect, marketing aspect, and financial aspect.  The location of this research was chosen purposively by a sample of 19 farmers. The data used are primary data and secondary data. The analysis method uses business feasibility analysis, namely examining technical aspect, marketing aspect, and financial aspect. The results of the study indicate which is based on the results of this study indicate that the smallholder oil palm plantation business in Tanoh Mayang Village, Teunom District, Aceh Jaya Regency is feasible. From the technical aspect, it can be known that access to raw materials, labor and business location is profitable for farmers. Besides, from the aspect of marketing, it has been going well and it is feasible. Meanwhile, from the financial aspect, the results of the NPV analysis is Rp. 133,195,811.4, Net B/C is 2.0, IRR is 10.83%, and Payback Period in the 11th year of the 11th month 2nd day 27th. The results of the sensitivity analysis of the four analytical criterias is that the smallholder oil palm plantation business in Tanoh Mayang Village is still feasible to operate even when operating costs increase to 10% while benefit is fixed or when benefit decreases to 10% while the operating cost is fixed.