Penyelenggaran makan institusi khususnya di pondok pesantren merupakan komponen penting dalam menentukan status gizi para santri. Pendidikan pondok pesantren memiliki kurikulum yang mewajibkan santri bertempat tinggal tetap di pondok pesantren selama kegiatan pembelajaran. Artinya, para santri tinggal dan makan di pondok pesantren, dalam situasi ini pondok pesantren harus memberikan pelayanan makanan terbaik kepada santrinya, memastikan bahwa kebutuhan gizinya terpenuhi sehingga proses belajar mengajarnya berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran sistem penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian yaitu deskriptif yang menggunakan tehnik wawancara dengan pihak yang bersangkutan dalam penyelenggaran makanan serta observasi (pengamatan) untuk melihat gambaran sistem penyelenggaran makanan di Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang.Penelitian ini menunjukkan bahwa unit penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Al-Fatah Singkawang tidak memberlakukan peraturan pemberian makanan, tidak menetapkan standar makanan dan standar porsi. Siklus menu dilakukan namun masih belum memenuhi syarat yakni tidak bervariasi, perencanaan kebutuhan telah ditetapkan sesuai anggaran namun tidak menghitung perencanaan biaya makanan. Pengadaan bahan makanan dan pemesanan serta pembelian dilakukan namun pada penerimaan bahan makanan tidak diperiksa sesuai spesifikasi bahan makanan yakni tidak tersedianya spesifikasi bahan makanan, penyimpanan bahan makanan masih belum memenuhi syarat yakni tidak adanya pengecekan suhu pada bahan makanan, persiapan dan pengolahan bahan makanan belum memenuhi syarat yakni tidak adanya pedoman menu dan distribusi makanan menerapkan sistem kombinasi.Disimpulkan penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Al- Fatah Singkawang masih belum memenuhi standar umum penyelenggaraan makanan institusi.
Copyrights © 2022